JTTS Tahap I di Berbagai Provinsi Pulau Sumatera, Siap Rampung Tahun Ini

KORANRADARKAUR.ID – Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah Indonesia terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol yang masih berlangsung hingga saat ini yaitu Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Untuk diketahui, proyek JTTS ini menjadi proyek besar yang menjadi perhatian utama. Proyek ini sudah dimulai sejak tahun 2015, sehingga memiliki tujuan untuk menyelesaikan 962 Km di JTTS pada tahun 2024 ini.

PT Hutama Karya, yang ditugaskan oleh pemerintah untuk membangun jalan tol ini, berharap dapat menyelesaikan JTTS Tahap I di beberapa provinsi di Sumatera.

Menurut Cahyo Purnomo, eksekutif wakil presiden dan sekretaris perusahaan PT Hutama Karya, penyelesaian tahap I akan mencakup lima ruas utama.

BACA JUGA:Hutama Karya Himbau Tetap Menjaga Keselamatan Apabila Melintasi Jalan Tol

BACA JUGA:Panjang 198 Km Tol Jambi - Riau Terus Berlanjut, Telan Dana Rp 34,19 Triliun

Menurut Cahyo, mereka berharap lima ruas JTTS tahap I sepanjang 196 km selesai pada semester pertama setelah terbitnya sertifikat laik operasi (SLO), yang akan memenuhi target yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Setiap cabang telah mencapai kemajuan yang sangat signifikan. Diharapkan jalan tol ini akan meningkatkan perekonomian nasional karena menghubungkan wilayah Sumatera.

PT Hutama Karya berterima kasih atas dukungan pemerintah untuk penyertaan modal negara sebesar Rp 18,6 triliun untuk tahun 2024, yang mencakup anggaran untuk menyelesaikan sejumlah ruas tahap satu.

BACA JUGA:Mengenal Jejak Sejarah Suku Banyuasin di Sumsel, Mulai dari Bahasa Hingga Agama dan Kepercayaan

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun lebih dari 1030 Km jalan tol Trans Sumatera, yang mencakup jalan tol pendukung konstruksi. 

Dengan adanya jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Jalan Tol Trans Sumatera diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Sumatera dengan menghubungkan berbagai provinsi.

Dengan penyelesaian tahap I yang semakin dekat, masyarakat Sumatera dapat menantikan manfaat besar dari proyek infrastruktur ini, mulai dari pengurangan waktu tempuh perjalanan hingga peningkatan efisiensi logistik.