Hutama Karya Himbau Tetap Menjaga Keselamatan Apabila Melintasi Jalan Tol

utama Karya himbau tetap menjaga keselamatan diri saat berkendara di jalan tol. -Sumber foto: koranradarkaur.id-

2. Mengetahui Lajur Tepat untuk Dilalui

Umumnya jalan tol terdiri atas beberapa lajur. Lajur satu digunakan untuk kendaraan dengan kecepatan rendah dan kendaraan bermuatan berat, seperti truk dan bus. Lajur dua digunakan untuk kendaraan yang lebih cepat dan stabil.

Sementara lajur tiga atau paling kanan berfungsi untuk mendahului. Sedangkan lintasan paling kiri atau bahu jalan dikhususkan sebagai ruang milik jalan (Rumija) maupun lintasan darurat yang hanya boleh digunakan dalam kondisi darurat, misalnya saat mobil bermasalah. 

3. Mematuhi Petunjuk Perlengkapan Jalan

BACA JUGA:Panjang 198 Km Tol Jambi - Riau Terus Berlanjut, Telan Dana Rp 34,19 Triliun

Mematuhi rambu-rambu jalan tol sangat penting untuk perjalanan yang aman dan efisien. Sangat penting untuk memahami berbagai tanda aturan yang menunjukkan himbauan, peringatan, dan larangan.

4. Memahami Arti Marka Garis

Pengemudi akan menemukan berbagai jenis marka garis dengan berbagai fungsi sebagai penegas jalur yang dilalui.

Misalnya, ada garis putih lurus di sisi paling kiri yang berfungsi sebagai tanda batas bahu jalan yang tidak boleh dilalui oleh kendaraan kecuali dalam situasi darurat.

Pengendara dapat melintasi garis putih putus-putus jika diperlukan pindah lajur.

Pada sisi lajur paling kanan juga akan ditemui garis kuning lurus utuh, sebagai petunjuk batas ruas lajur dan larangan berhenti di sisi kanan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan