Tidak Hanya Fatmawati, Inilah Sederet Pahlawan Indonesia Asal Bengkulu

Pahlawan Indonesia asal Bengkulu.-Sumber foto: www.bengkulunews.co.id-

2. Ir. Indera Tjaja

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengusulkan nama Ir. Indera Tjaja sebagai pahlawan nasional. Namanya bersanding dengan nama lain, seperti AM. Hanafi dan Abdul Rifa'i. 

Ir. Indera Tjaja adalah Residen Bengkulu yang diangkat pada 3 Oktober 1945.

Sehari setelah dia diangkat tepat pada tanggal pada 4 Oktober 1945 barulah bendera Merah Putih untuk pertama kalinya dikibarkan di Kota Bengkulu.

Saat ini nama Ir. Indera Tjaja diabadikan sebagai nama di jalan protokol tepatnya di Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Pantai Batu Putih, Wisata di Bengkulu Selatan, Bisa Jadi Pilihan Tempat Liburan Bareng Keluarga

BACA JUGA:Kok Bisa Soekarno-Hatta Bekerjasama dengan Jepang? Ternyata Ini Alasannya!

3. AM. Hanafi

Gubernur Rohidin Mersyah juga memasukkan nama AM Hanafi ke dalam daftar usulan pahlawan nasional sama seperti Ir. Indera Tjahja. AM Hanafi ditunjuk sebagai Menteri Urusan Tenaga Rakyat oleh Presiden Soekarno pada awal dekade kemerdekaan Indonesia periode 1957 hingga 1960.

Sebagai bukti rasa kagumnya kepada Bung Karno, Hanafi menyematkan AM di nama depannya, yang merupakan kepanjangan dari "Anak Marhaen." 

Setelah menjadi Duta Besar RI untuk Kuba dari 1963 hingga 1965, AM Hanafi, yang lahir di Bengkulu pada 1918, menetap di Paris Prancis dan meninggal pada 2 Maret 2004 pada usia 85 tahun.

4. Abdul Rifa i

Dokter Abdul Rivai adalah salah satu tokoh Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang terkenal di Indonesia dan Eropa.

Dia lahir pada tanggal 13 Agustus 1871 di Mukomuko. Dia tinggal di sana dari tahun 1871 hingga 1879.

Pada tahun 1879, dia pindah ke Tanjung Ampalu Bukittinggi karena orang tuanya adalah guru di Sekolah Desa. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan