Desa Tebing Rambutan Pilot Projek Program Pesiar BPJS, Alasannya Kepesertaan Tinggi

NASAL - Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal ditetapkan menjadi desa pilot projek program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (Pesiar) di Kecamatan Nasal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial  (BPJS) Cabang Bengkulu. 

Desa ini ditetapkan sebagai pilot projek Pesiar karena memiliki peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) cukup tinggi dari 16 desa lainnya atau telah mencapai 98 persen dari jumlah penduduknya.

Pesiar merupakan program Pemerintahan Pusat. Untuk mewujudkan cakupan perlindungan peserta JKN minimal 98 persen penduduk sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024. 

Dengan terpilihnya desa ini sebagai pilot projek Pesiar di Kecamatan Nasal. Bisa mengedukasi 16 desa lainnya di Kecamatan Nasal.

BACA JUGA:Kapan Harga Emas Turun? Harga Emas Dipengaruhi Oleh Beberapa Faktor Ini

BACA JUGA:MANARIK! TPHP Siapkan Fasilitas Buat Penyuluh Pertanian, Ini Jenisnya

Kades Tebing Rambutan Hartono mengatakan, terpilihnya desa mereka menjadi pilot projek dalam program Pesiar milik Pemerintahan Pusat ini. Tentu menjadi kebanggaan bagi mereka. 

Karena untuk terpilih menjadi pilot projek dalam program ini tidak sembarangan, desa harus peserta JKN minimal 98 persen dari jumlah penduduknya. 

"Pesiar merupakan program BPJS Kesehatan dalam strategis

meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan bagi lapisan masyarakat di Kabupaten Kaur. Kami harap dengan terpilihnya desa kami ini, bisa menjadi contoh bagi desa lain.

Agar mengedukasi warganya mendapatkan diri sebagai peserta JKN. Supaya cakupan kesehatan bisa diperhatikan oleh pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH mengatakan, Pesiar BPJS Kesehatan upaya pemerintah dalam meningkatkan keaktifan peserta JKN di tingkat desa.

BACA JUGA:7 Hari Operasi Patuh Nala, Polres Kaur Tilang 66 Kendaraan

BACA JUGA:Penyebaran ISPA di Bengkulu Tinggi! Ini Imbauan Dinkes