Sering Tidur Menggunakan Kipas Angin? Ada Dampak yang Harus diperhatikan Baik untuk Orang Dewasa Maupun Bayi
Dampak tidur dengan kipas angin. -Sumber foto: sumateraekspres.bacakoran.co-
Namun, baik tidur dengan kipas angin maupun tidak, sebaiknya dilakukan di tempat yang berventilasi agar pertukaran udara dan masuknya oksigen dapat terjadi.
Selain itu, udara dingin dari kipas angin dapat menyebabkan hidung tersumbat yang menghambat bernapas. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik.
BACA JUGA:Menjelang Bertemu di Piala Eropa 2024, Tim Spanyol VS Jerman Mulai Saling Sindir
Kipas angin tidak disarankan untuk digunakan oleh orang yang memiliki alergi. Kipas angin dapat menyebarkan tungau, debu, serbuk sari tanaman dan alergen lainnya di dalam ruangan.
Ini dapat menyebabkan reaksi alergi seperti bersin, hidung meler, mata berair dan masalah pernapasan. Bagi penderita asma atau alergi hindari penggunaan kipas angin saat tidur.
Kebiasaan tidur menggunakan kipas angin dapat menyebabkan hipertermia, yaitu kondisi ketika suhu tubuh berada di atas normal. Pastikan suhu kamar tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Ingatlah bahwa toleransi setiap orang terhadap penggunaan kipas angin saat tidur berbeda. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami ketidaknyamanan atau masalah kesehatan.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah Manfaat Bernyanyi Baik untuk
Selain untuk orang dewasa, kipas angin juga bisa digunakan untuk anak-anak, namun tetap saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Ternyata kipas angin bisa menjadi pilihan tidur yang baik untuk bayi, terutama di tempat yang panas dan lembap.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, perhatikan suhu kamar. Pastikan suhunya sekitar 23–26 derajat Celsius.
Jangan arahkan kipas angin langsung ke tubuh bayi, jika menggunakan AC, gunakan fitur timer untuk mengatur waktu pendinginan.
Pakaian bayi juga harus diperhatikann, jika menggunakan kipas angin, pakaikan kaus dalam dengan popok atau kaus tanpa lengan dengan celana pendek agar lengan dan kaki bayi tetap hangat.
Jika menggunakan AC, pakaikan pakaian panjang agar lengan dan kaki bayi tetap hangat. Untuk menjaga AC atau kipas angin tetap bersih dan efisien, pastikan untuk melakukan servis secara berkala.