Gedung Sekolah Reot di Kaur Membahayakan Anak!

REOT : Gedung SDN 38 Kaur di Desa Tanjung Aur Tanjung Kemuning sudah reot. Kepsek minta gedung sekolah dibangun, Selasa 2 Juli 2024. IST/RKa--

TANJUNG KEMUNING – Kepala SDN 38 Kaur di Desa Tanjung Aur Kecamatan Tanjung Kemuning minta gedung dibangun karena sudah reot.

Bahkan pihak sekolah tidak pernah menolak pembangunan. Kepsek minta gedung dibangun walau hanya diganti atapnya saja.

Permintaan pembangunan gedung sudah pernah disampaikan melalui proposal dan secara online dan lisan pada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kaur.

Kepala SDN 38 Kaur Sisniarti, S.Pd mengatakan, pihak sekolah tidak pernah menolak pembangunan di sekolah. Bangunan yang sudah rusak berat sudah lama dinanti akan pembangunannya.

BACA JUGA:Masa Jabatan Juga Nambah 2 Tahun, Bupati Minta 800 BPD di Bengkulu Selatan Wajib Beri Kritikan

BACA JUGA:30 Mahasiswa UGM KKN di Kaur, Simak Lokasinya

Namun hingga kini masih terbengkalai dan tidak dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Kami pihak sekolah tidak pernah menolak atau batalkan pembangunan gedung yang sudah rusak. Bahkan kami sudah lama berharap gedung dibangun,” katanya.

Dikatakan, Desember 2023 yang lalu pernah dari pihak Dispendikbud Kaur akan membangun gedung dengan anggaran sebesar Rp 80 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Selaku Kepsek siap dibangun dan siap menandatangani kelengkapan yang dibutuhkan.

“Tahun 2023 lalu pihak Dispendikbud Kaur akan membangun gedung sekolah tapi belum bisa dikerjakan karena musim hujan,” katanya. 

BACA JUGA:Sertijab Perwira Polres Kaur Tuntas Dilaksanakan, Simak Pesan Kapolres

Alasan pembangunan gedung sekolah belum dikerjakan oleh pihak Dispendikbud Kaur waktu itu dengan alasan, waktu pembangunan singkat sekitar 21 hari ditambah hari musim hujan.

Pihak sekolah hanya berharap kalau bisa 2024 ini, atap gedung dapat diganti yang baru. Hingga kini gedung reot jadi perbincangan saat ada tamu yang datang termasuk dari pihak media.

“Dikhawatirkan akibat sudah banyak yang rusak dapat membahayakan anak-anak didik,” ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan