Wajib Waspada! Yuk Kenali Ciri Loker di Luar Negeri Palsu

Beberapa platform biasanya dapat memblokir profil dan iklan palsu, tetapi beberapa mungkin masih bisa lolos. Apalagi di platform X, yang tidak terlindungi sepenuhnya dari iklan pekerjaan palsu. 

Penipu biasanya memasukkan loker langsung melalui link yang mengarah ke platform yang sumbernya tidak dapat diverivikasi. Oleh karena itu, sebelum melamar pekerjaan, sangat penting untuk memverifikasi keaslian akun media sosial.

2. Tidak ada kualifikasi khusus

Tidak adanya kualifikasi khusus yang jelas dalam deskripsi pekerjaan adalah salah satu ciri dari modus lowongan kerja luar negeri palsu. 

Dalam banyak kasus, postingan tentang lowongan pekerjaan cenderung memberikan informasi umum dan tidak spesifik tentang kualifikasi seperti pendidikan, pengalaman kerja atau keahlian khusus yang diperlukan untuk posisi tersebut.

Kurangnya kualifikasi khusus ini menunjukkan bahwa iklan tersebut bertujuan untuk menarik perhatian sebanyak mungkin orang tanpa memperhatikan kelayakan kandidat, akibatnya ada risiko penipuan atau penyalahgunaan informasi pribadi.

BACA JUGA:Cagub Bengkulu Dempo Xler Terus Blusukan, Masyarakat Seluma Harapkan Perubahan Besar

BACA JUGA:PPDB Jalur Zonasi : Calon Siswa Harus Terdaftar di KK, Tidak Boleh “Titipan”

3. Penawaran gaji tinggi

Dalam kebanyakan kasus, gaji di luar negeri umumnya berkali-kali lipat lebih tinggi daripada di Indonesia. Namun, dalam penipuan lowongan pekerjaan palsu, mereka biasanya menawarkan pekerjaan yang tampaknya "mudah" namun gajinya sangat fantastis, terkadang melebihi gaji rata-rata di negara tersebut.

4. Tawaran benefit yang berlebihan

Selain mendapatkan gaji yang tinggi, pekerjaan luar negeri palsu juga menawarkan banyak bonus atau keuntungan tambahan, seperti biaya keberangkatan, tempat tinggal dan pusat kebugaran seperti gym.

Dengan menjanjikan kompensasi yang jauh melebihi standar industri, janji-janji seperti ini seringkali bertujuan untuk menarik calon pelamar.

5. Tempat perusahaan penyedia tidak jelas

Sama seperti di Indonesia, banyak sekali perusahaan yang tidak jelas. Bagi yang tidak menemukan informasi resmi tentang perusahaan, maka harus waspada.