Bakal Makmur Mulai Kerjakan Rabat Beton JUT, Ini Panjangnya

Bhabinkamtibmas, Babinsa, pendamping desa, pendamping lokal desa dan unsur Pemerintahan Desa Bakal Makmur Kecamatan Maje saat titik nol pembuatan jalan rabat beton jalan usaha tani.Foto: DEDI JULIZAR/Rka--

MAJE- Desa Bakal Makmur Kecamatan Maje mulai kerjakan rabat beton Jalan Usaha Tani (JUT), kegiatan ini mulai dilaksanakan dengan melakukan titik nol, Senen 24 Juni 2024.

Titik nol ini dihadiri unsur pemerintahan desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pendamping teknis dan pendamping lokal desa.


Pekerja saat mengaduk material untuk pengecoran rabat beton jalan usaha tani.--

Rabat beton JUT ini dibiayai melalui Dana Desa (DD) 2024 dengan nilai Rp 137 juta, dengan panjang 77 Meter (M), lebar 3,5 M dan tebat 20 centimeter (Cm).

Pekerjaan pembuatan rabat beton JUT ini dengan melibatkan warga setempat. Dengan adanya pembangunan rabat beton JUT ini, bisa ikut mendorong kelancaran akses pertanian warga setempat. 

Kades Bakal Makmur Novian Astoni mengakui, pembangjan rabat beton JUT ini merupakan kegiatan DD 2024. Pembangunan ini dilaksanakan sesuai ketentuan penggunaan DD, karena dianggarkan melalui ketahanan pangan.

BACA JUGA:Ketika Hadapi Pemilu Kurangi Penggunaan Medsos, Camat: Ikuti Tahapan Pemilu

BACA JUGA:Samsu Minta KPM Listrik Gratis Sesuai DTKS, Alasannya Masuk Akal

Penentuan rabat beton JUT ini juga sudah disepakati bersama warga sebelum penentuan arah kegiatan dilaksanakan.

Kades menegaskan, pembangunan ini dilaksanakan menggunakan warga setempat. Tujuannya supaya kualitas rabat beton yang dibangun sesuai harapan bersama, karena yang menginginkan warga dan mengerjakan warga juga. Jadi mereka harus mengedepankan kualitas pembangunan itu, karena untuk jangka waktu lama.

“Kami hanya melaksanakan kegiatan, penentu dan pelaku kegiatan pembuatan rabat beton JUT warga. Karenanya disampaikan, jangan pernah mengurangi takaran material yang telah disiapkan. Semua harus sesuai ketentuan, supaya kualitas jalan yang dibangunan sesuai harapan,” terangnya.


Pekerja saat mengaduk material untuk pengecoran rabat beton jalan usaha tani.--

Tambah dia, kepada BPD dan semua lapisan masyarakat desanya. Diminta untuk ikut mengawasi pembangunan yang sedang berjalan, jika ada yang dianggap kurang tepat bisa diberitahukan ke pemerintahan desa.

Jangan dibiarkan dan didiamkan saja, karena itu akan memperngaruhi kualitas bangunan yang sedang berjalan. Dia tidak mau pembangunan ini tidak sesuai harapan, karena untuk membangunan jalan ini bukanlah hal sepele.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan