DD Tahap 2 di Kecamatan Kelam Tengah Sudah Cair, 100 Persen, Camat Titip Pesan Lho

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Daspan Haryadi |

Selasa , 18 Jun 2024 - 20:14

PANTAU: Petugas Kecamatan Kelam Tengah dan pendamping desa dan Kades Talang Marap sedang pantau kegiatan monitoring DD belum lama ini. Sumber foto: IST/RKa --

dd tahap 2 di kecamatan kelam tengah sudah cair, 100 persen, camat titip pesan lho                            kelam tengah – dana desa (dd) tahap dua di 13 desa kecamatan kelam tengah sudah cair.
kini pemerintah desa (pemdes) mulai melakukan program kegiatan yang sudah dirancang untuk kepentingan warga.
camat kelam tengah salianudin, se melalui kasi pemberdayaan masyarakat desa (pmd) milian mumsi, se mengatakan, dd tahap dua di desa wilayah kelam tengah sudah 100 persen cair.
manfaatkan dd sesuai kebutuhan yang sudah diatur dalam program kegiatan.
baca juga:dikasih kesempatan berubah, eh malah ngeyel, begini nasibnya kades suka bandung 
dikatakan, dengan sudah cairnya alokasi dana desa (add) dan dd selain melakukan program untuk pembangunan juga diminta pada kades supaya honor perangkat desa (perades) dan petugas lainnya yang ada di desa untuk diserahkan. 
perlu diketahui, warga sudah lama berharap ada pencairan dd tahap dua, supaya apa yang jadi keinginan dalam memajukan desa dapat tercapai sesuai tujuan bersama.
dengan begitu, dapat memakmurkan dan mensejahterakan warga. apa lagi program pembangunan yang dapat mendongkrak perekonomian.
“mari bersama dukung pembangunan di desa dalam meningkatkan perekonomian warga yang lebih baik menuju masa depan yang cerah,” harapnya. 
baca juga:sejumlah nama dicurigai otak pelaku tebar racun ikan di sungai, hasil penyelidikan polisi, kolam anggota dewan
dalam pemanfaatan anggaran negara jangan sampai salah sasaran.
setiap penggunaan wajib ada surat pertanggung jawaban (spj).
supaya tidak menyalahi aturan dan temuan dikemudian hari. karena sudah pernah pemdes di wilayah lain penggunaan dd salah sasaran, sehingga menjadi persoalan.
“kami berharap pemdes di wilayah kelam tengah penggunaan add dan dd tidak menyalahi aturan. supaya nama desa dan kecamatan tidak tercoreng, akibat tidak transparan dengan anggaran,”ungkapnya.
baca juga:sedang tren! kini bentuk group keluarga di wa mulai jadi prioritas, apa karena kepentingan atau silatulrahmi?
oleh sebab itu, dalam penggunaan anggaran dari pemerintah pusat wajib musyawarah dan berpedoman pada kesepakatan bersama.
agar apa yang menjadi tujuan dalam membangun selalu tepat guna dan tidak ada kesalahan.
“pembangunan berasal dari anggaran pemerintah,” ucapnya.
terpisah, kades sukarami 2 heri kuspi, se menuturkan, dalam penggunaan anggaran dari pemerintah harus berhati-hai.
baca juga:penuh antusiasme! ini nama – nama deretan publik figur yang melaksanakan ibadah haji 2024
semua yang akan dilakukan selalu bermusyawarah dalam mengambil keputusan.
“dd yang sudah diterima dimanfaatkan untuk kepentingan umum dan juga untuk kpm melalui blt,” terangnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Rabu 19 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan