BIKIN GELENG KEPALA! Jelang Musim Tanam Padi Harga Pupuk Meroket, Segini Harganya

GARAP LAHAN : Petani yang ada di wilayah Kecamatan Manna tampak mulai menggarap lahan persawahan, Selasa 11 Juni 2024. Sumber foto: ROHIDI/RKa --

BACA JUGA:KPU Kaur Rekrut 268 Pantarlih, Ini Syarat dan Ketentuannya

Ditambah lagi, dengan seringnya terjadi pengurangan stok pupuk dari agen.

"Kalau soal daya beli memang tidak meningkat, tapi tidak juga turun drastis. Paling, petani itu sekarang beli pupuk secara musiman," terang Ahmad.

Senada disampaikan Pemilik Toko Pertanian lainnya, Riko Firmansyah (41)  juga mengaku hal serupa.

Semenjak sering terjadi perubahan harga pupuk dari agen, pihaknya tidak berani terlalu lama stok pupuk non subsidi.

BACA JUGA:Gubernur Minta Tabut Berjalan Meriah, Kadisparprov Ungkap Fokus Tugas Mereka

Pupuk skala besar baru dipesan apabila sudah ada pesanan petani.

"Harapan kami tentu harga pupuk ini mulai menurun. Karena memang kenaikan harga pupuk ini tentu menyulitkan bagi petani," demikian Riko.

Sementara itu, Jaudin (57) salah satu petani di Desa Lubuk Sirih Ilir Kecamatan Manna meminta agar pemerintah melakukan penyeimbangan kuota pupuk subsidi.

Hal ini, tidak lain bertujuan agar ke depannya para petani ada pilihan lain ketika membeli pupuk dan tidak terpatok ke jenis pupuk yang harganya mahal.

 

"Kalau kami yakin soal harga pupuk ini sudah jaid permainan. Masa, setiap kali mau musim tanam padi harganya mahal. Setelah panen turun lagi, kan lucu," sindirinya. (roh)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan