Kabar Mengejutkan! Kalah Saingan dengan Brand China, Suzuki di Thailand Tutup

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Daspan Haryadi |

Senin , 10 Jun 2024 - 09:01

Pabrik Suzuki di Thailand Tutup.-Sumber foto: republika.co.id-

Pabrik Suzuki yang di Thailand berada di Provinsi Rayong dan dioperasikan oleh Suzuki Motor Thailand Co memiliki kapasitas produksi hingga 60.000 unit dan mempekerjakan sekitar 800 orang.

Pabrik ini beroperasi sejak tahun 2012 dan memproduksi model populer seperti Celerio, Ciaz dan Swift. Suzuki bahkan sempat mengekspor beberapa modelnya ke Indonesia.

Produk Suzuki di Thailand akan diimpor secara utuh (CBU) dari beberapa negara produsen mobil Suzuki seperti Jepang, India dan Indonesia.

Sementara itu, banyak merek China mulai masuk ke Thailand dan Indonesia. Ditambah dengan desakan untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik dan hybrid.

Menurut Federasi Industri Thailand (FTI), 1.600 hingga 1.700 pabrik telah ditutup pada awal tahun ini.

Sektor otomotif Thailand tengah menghadapi tantangan yang signifikan, karena penjualan yang menurun di pasar domestik dan penurunan ekspor dibandingkan dengan negara tetangga. ***

kabar mengejutkan! kalah saingan dengan brand china, suzuki di thailand tutup                            koranradarkaur.id – kabar mengejutkan dari suzuki, karena baru ini suzuki baru saja memberikan kabar tidak baik kepada para pecintanya. pasalnya suzuki mengumumkan bahwa pihaknya akan menghentikan produksi di thailand. 
padahal suzuki merupakan sebuah nama yang tak asing lagi di dunia otomotif dan telah menjadi ikon kehandalan dan inovasi dalam industri ini selama puluhan tahun. 
dari sepeda motor hingga mobil, suzuki telah menciptakan sejarah dengan produk-produknya yang canggih dan andal.
salah satu ciri khas suzuki adalah fokusnya pada inovasi teknologi. perusahaan ini selalu berusaha untuk memperkenalkan fitur-fitur baru yang membedakan produk-produknya dari pesaingnya. 
baca juga:guncang pasar otomotif, ini dia kegagahan civic type-r 2024
baca juga:berapa lama memanaskan motor enjeksi pagi hari sebelum digunakan, ini penjelasannya
sebagai contoh, sejak pertama kali memasuki pasar sepeda motor, suzuki telah menjadi pionir dalam pengembangan mesin empat tak yang efisien dan andal. 
inovasi-inovasi seperti ini telah membantu suzuki mempertahankan reputasinya sebagai produsen kendaraan bermotor yang dapat diandalkan dan efisien.
tidak hanya di bidang sepeda motor, suzuki juga telah sukses dalam produksi mobil.
mobil-mobil suzuki dikenal karena desain yang kompak namun fungsional serta performa yang tangguh dan hemat bahan bakar.
dengan berbagai model seperti swift, jimny dan vitara, suzuki telah berhasil menarik perhatian konsumen di seluruh dunia.
dikutip dari www.viva.co.id, pabrik suzuki di thailand akan ditutup mulai tahun 2025.
dilansir dari situs resminya, minggu 9 juni 2024, suzuki motor corp mengungkapkan bahwa tindakan ini diambil karena ada rencana untuk mengembangkan kendaraan elektrifikasi dengan membuat mobil listrik dan mobil hybrid.
baca juga:jadi rebutan! mobil seharga motor, tata nano hanya dibandrol rp 20 jutaan, muat 4 orang
baca juga:pertalite bahaya bagi mobil modern dan canggih, simak penjelasannya di sini!
pabrik suzuki yang di thailand berada di provinsi rayong dan dioperasikan oleh suzuki motor thailand co memiliki kapasitas produksi hingga 60.000 unit dan mempekerjakan sekitar 800 orang.
pabrik ini beroperasi sejak tahun 2012 dan memproduksi model populer seperti celerio, ciaz dan swift. suzuki bahkan sempat mengekspor beberapa modelnya ke indonesia. 
produk suzuki di thailand akan diimpor secara utuh (cbu) dari beberapa negara produsen mobil suzuki seperti jepang, india dan indonesia.
sementara itu, banyak merek china mulai masuk ke thailand dan indonesia. ditambah dengan desakan untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik dan hybrid. 
menurut federasi industri thailand (fti), 1.600 hingga 1.700 pabrik telah ditutup pada awal tahun ini.
sektor otomotif thailand tengah menghadapi tantangan yang signifikan, karena penjualan yang menurun di pasar domestik dan penurunan ekspor dibandingkan dengan negara tetangga. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Minggu 24 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan