Kasus Vina dan Eky Belum Ada Titik Terang! Pengakuan Yadi Bongkar Fakta Mengejutkan

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Dedi Julizar |

Rabu , 05 Jun 2024 - 14:03

Pengakuan Yadi saksi Pegi Setiawan kasus pembunuhan Vina dan Eky.-Sumber foto: jabar.tribunnews.com-

Keterangan Yadi ini memberikan konteks baru tentang kegiatan Pegi Setiawan selama periode yang relevan, sehingga dapat dianggap sebagai bukti penting dalam kasus ini.

Sebelumnya, muncul dua nama saksi baru dari mulut Pegi selain tiga rekannya sesama kuli bangunan.

Mereka adalah Suharsono (juga dikenal sebagai Bondol), Suparman dan Ibnu. Ketiga orang itu diperiksa di Kantor Polisi Jawa Barat.

Selain ketiganya, ada dua saksi baru yaitu, Yadi dan Iwan. Kuasa hukum keluarga Pegi, Toni RM menyatakan, kedua nama tersebut masih bekerja sebagai buruh bangunan.

Hal itu diharapkan dapat menguatkan fakta bahwa Pegi benar-benar berada di Bandung saat Vina dan kekasihnya yang bernama Eky dibunuh pada 27 Agustus 2016.

Pada Selasa, 21 Mei 2024, Pegi ditangkap di Bandung dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Delapan orang telah dihukum dalam kasus Vina.

Satu orang dibebaskan setelah menjalani hukuman delapan tahun dan tujuh lainnya dijatuhi hukuman mati. ***

kasus vina dan eky belum ada titik terang! pengakuan yadi bongkar fakta mengejutkan                            koranradarkaur.id – kasus pembunuhan vina di cirebon telah menjadi sorotan publik sejak penangkapan pegi setiawan, tersangka dalam kasus tersebut. 
kasus ini kembali mencuat setelah tayangnya film vina: sebelum 7 hari di bioskop, yang kemudian memicu penangkapan pegi di bandung jawa barat. 
penangkapan pegi setiawan, yang juga dikenal sebagai perong, telah menimbulkan beragam spekulasi dan perdebatan.
baru-baru ini muncul saksi baru dari pengakuan pegi setiawan yang bernama yadi saat bekerja di bandung pada tahun 2016.
baca juga:5 jenis motor klasik retro modern siap bertualang, ini spesifikasinya
baca juga:demi terungkapnya pembunuhan vina dan eky! pernyataan hotman paris bikin kejutan 
untuk menjalani pemeriksaan di polda jawa barat, dia berangkat bersama adiknya, robi dan kuasa hukumnya dari tempat tinggal pegi di desa kepongpongan, kecamatan talun, kabupaten cirebon.
yadi memberikan keterangan sebelum berangkat, yang dapat menjadi poin penting dalam memahami peristiwa yang terjadi pada 27 agustus 2016.
dikutip dari jabar.tribunnews.com, yadi menceritakan detail tentang pengalamannya bekerja dengan pegi di bandung pada tahun tersebut.
“ya, saya teman pegi setiawan di tempat kerja. tapi saya lupa kapan saya berangkat ke bandung pada tahun 2016,” ungkap yadi.
yadi mengatakan, ayah pegi, rudi iriawan, menawarinya pekerjaan. yadi juga mengatakan kalau dia berangkat bersama ibnu pada saat itu.
yadi mengatakan, bekerja bersama pegi di bandung sekitar seminggu.
"seingat saya, saya berangkat bersama ibnu pada saat itu. saya kerja kurang lebih satu mingguan karena tidak betah. saya bekerja sebagai tukang di bandung dan saya lupa bayarannya," ujar yadi.
yadi menunjukkan dari kesaksiannya bahwa pegi ada di bandung pada saat itu.
keterangan yadi ini memberikan konteks baru tentang kegiatan pegi setiawan selama periode yang relevan, sehingga dapat dianggap sebagai bukti penting dalam kasus ini.
sebelumnya, muncul dua nama saksi baru dari mulut pegi selain tiga rekannya sesama kuli bangunan.
baca juga:bebek ini katanya mirip crf, benarkah? simak penjelasannya
baca juga:film vina: sebelum 7 hari berhasil diluluskan hingga tayang di bioskop, begini penjelasan ketua lsf 
mereka adalah suharsono (juga dikenal sebagai bondol), suparman dan ibnu. ketiga orang itu diperiksa di kantor polisi jawa barat.
selain ketiganya, ada dua saksi baru yaitu, yadi dan iwan. kuasa hukum keluarga pegi, toni rm menyatakan, kedua nama tersebut masih bekerja sebagai buruh bangunan.
hal itu diharapkan dapat menguatkan fakta bahwa pegi benar-benar berada di bandung saat vina dan kekasihnya yang bernama eky dibunuh pada 27 agustus 2016. 
pada selasa, 21 mei 2024, pegi ditangkap di bandung dan telah ditetapkan sebagai tersangka. delapan orang telah dihukum dalam kasus vina.
satu orang dibebaskan setelah menjalani hukuman delapan tahun dan tujuh lainnya dijatuhi hukuman mati. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Kamis 28 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan