Oknum Penjaga Sekolah di Bengkulu Selatan Aniaya Murid SD, Korban Dilarikan ke RS Palembang

Tampak postingan korban penganiayaan oleh oknum Penjaga SDN 31 BS saat sedang mendapatkan perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Palembang, beberapa hari terakhir.Foto: ROHIDI/RKa--

Pada awalnya, korban hanya dilarikan ke RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna. Namun, pada saat itu korban dirujuk untuk diobati ke RS di Kota Bengkulu.

Selanjutnya setelah sempat dibawa ke Kota Bengkulu, ternyata korban masih juga mengeluhkan sesak nafas. Korban akhirnya dibawa pulang ke rumah.

BACA JUGA:Puskesmas Tanjung Kemuning Tingkatkan Pelayanan dengan SSR

BACA JUGA:13 Desa di Kelam Tengah Sudah Ajukan DD Tahap Dua

Namun, karena melihat kondisi korban yang kian memperihatinkan, akhirnya pihak keluarga kembali membawa korban ke RSUD HD Manna. Namun, pada saat itu pihak RS langsung merujuk agar korban dibawa ke RS Palembang.

"Sampai hari ini korban masih dirawat di salah satu rumah sakit di Palembang. Korban itu alami sesak nafas dan trauma," demikian Kades.

Kapolres BS Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK Kasat Reskrim AKP Susilo, SH, MH membenarkan, memang ada laporan mengenai penganiayaan tersebut.

"Iya benar, ada laporan penganiayaan itu. Laporan masuk seminggu yang lalu oleh orang tua korban. Tapi sampai saat ini kita belum mengetahui secara detail kejadiannya," kata Kasat.

BACA JUGA:Siapa Bilang Lama? Mobil Listrik Ini Cukup Dicas 11 Menit

BACA JUGA:Hebatnya! Mobil Robot Buatan Cina Bisa Menempuh Jarak 1.000 KM Satu Kali Cas Baterai

Susilo melanjutkan, pihaknya juga kesulitan untuk melakukan pengusutan laporan tersebut. Hal itu lantaran, orang tua korban baru melapor setelah seminggu kejadian.

Sehingga, saat pihaknya melakukan visum terhadap korban. Bekas kekerasan ataupun pukulan yang dilakukan oleh terlapor tidak nampak lagi divisum.

"Kalau keterangan orang tuanya, pukulan itu mengenai bagian kepala dan pinggang kiri korban. Tapi itu, saat divisum tidak nampak lagi," jelas Susilo.

Sejauh ini, sambung Kasat, pihaknya masih menunggu hasil dari keterangan dokter. Sebab, berdasarkan informasi terakhir, korban mengalami kendala di bagian paru-paru.

Akan tetapi, penyakit paru-paru korban itu belum dapat dipastikan apakah dampak dari penganiayaan tersebut atau memang karena sakit yang diderita oleh korban.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan