Kok Bisa? Berikut Ini Mobil Paling Hancur Penjualannya di Indonesia, Bahkan Nggak Ada yang Beli

Mobil yang di pasarkan di Indonesia namun nggak ada orang mau beli.- Sumber foto : otosia.com-

Toyota menempatkan mobil ini di dalam kelas sindikat untuk bersaing dengan Nissan March Kia Picanto dan Mitsubishi Mirage.

Nggak tahunya mobil ini adalah yang terburuk dari semua pesaingnya dan akhirnya pasalnya dimakan sendiri oleh saudaranya yaitu Agya.

Mobil ini adalah mobil yang semuanya serba nanggung dimensi ada diantara Agya dan Yaris.

Harganya lebih mahal dari Agya gengsinya enggak sampai kelevel Yaris dan bandingannya itu loh. Aduh ya ampun.

Kayak gerobak burger begitu. Pilihan transmisi hanya ada manual aja dengan mesin 1200cc ya agak kurang juga nggak paham deh.

BACA JUGA:Honda Forza 250: Melangkah Lebih Jauh, Pancarkan Kemewahan dan Kecanggihan

Niat Toyota anmendatgkan mobil dari India ini apa mungkin tak mengira bahwa selera orang India dan Indonesia itu mirip.

Ternyata Etios hanya dalam waktu singkat harus menutup usia di Indonesia.

Mobil ini bisa dibilang sebuah mobil B instrument Cluster di tengah yang cuma serikat joknya nggak nyaman, posisi setirnya ergonomis, bantingan gak enak, waduh hujat deh.

Kalau diomongin semua untungnya sekarang atau udah insaf dan kembali ke jalan yang benar dengan memberikan mobil-mobil berkualitas fitur banyak dengan harga reasonable.

3. Nissan

Nissan juga pernah mencoba perhitungannya dikelas lmpv debatnya boxy MPV dengan memboyong Nissan nv200.

Kesini dan mengubah namanya menjadi Evalia mungkin agar namanya lebih family-friendly berbasiskan mobil barang yang memaksakan dirinya menjadi mewah dan bisa ngangkut 7-penumpang.

Mungkin karena sudah sukses dengan Grand Livina dan Serena di sini, makanya Nissan ingin memberikan sebuah pilihan lain bagi konsumen Indonesia.

Dan menyayingi eksistensi Granmax Luxio dan APV yang terbilang cukup sukses di Indonesia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan