Muslim Wajib Tahu, Meninggalkan Salat Dosanya Lebih Besar dari Berzinah, Hukumnya Ngeri
Salah satu dosa besar yang yang harus anda ketahui yaitu meningkatkan salat. Sumber foto:www.jatimnetwork.com--
Nah, jika itu adalah kalian, maka syukurilah itu sebagai bagian dari nikmat yang diberikan Allah SWT.
Hal itu tidak lain karena disebabkan, orang yang sering meninggalkan salat merupakan antara seseorang yang syirik atau kufur.
Tidak main-main, pernyataan tersebut sudah dijelaskan dengan detail dalam sebuah hadist dari Abdillah rRadhiallahu’anhu. Dalam hadist tersebut menyebutkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam bersabda:
BACA JUGA:Jangan Biasakan Jari Selalu Stan By di Tuas Rem Depan, Ini Resiko yang Berpeluang Dihadapi
BACA JUGA:Film Horor 'Malam Pencabut Nyawa' Kisah Seorang Lelaki Ditinggalkan Kedua Orang Tuanya Meninggal
"Sesungguhnya batas antara orang syirik dan kufur itu adalah meninggalkan salat," (HR. Muslim).
Semua umat muslim juga pasti tidak asing lagi jika salat merupakan salah satu ibadah yang paling penting dan utama. Bahkan, sering sekali salat diibaratkan dengan sebuah pohon yang berbuah manis.
Hal itu tidak lain karena, salat ini dapat menghapuskan semua jenis kesalahan dan dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh umat muslim.
Hanya saja, semuanya akan bisa terampuni ketika, seseorang tersebut melakukan salat dengan khusyuk.
BACA JUGA:All New Suzuki Swift 2024 Jadi Pesaing All New Avanza 2024
BACA JUGA:Ditinggal Parkir, Motor Honda Scoopy Diembat Curanmor
Oleh karena itu, sangat-sangatlah disayangkan sekali jika salat fardhu itu dengan sengaja ditinggalkan tanpa alasan yang jelas. Bahkan, meskipun swdang sakit sekalipun juga masih bisa melakukan salat.
Dalam sebuah hadist dari riwayat Imam Muslim dari Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu’anhu. Dalam hadist tersebut menjelaskan bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Tidaklah seorang muslim ketika waktunya salat wajib, lalu ia membaguskan wudhunya, ia khusyuk dalam salatnya, dan menyempurnakan rukuk. Melainkan itu, menjadi penghapus dosa-dosa sebelumnya selama tidak yang dilakukannya bukan dosa besar dan berulang setiap waktunya," (HR. Muslim).
Selain itu, dalam sebuah hadist Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam juga pernah bersabda :