Jangan Biasakan Jari Selalu Stan By di Tuas Rem Depan, Ini Resiko yang Berpeluang Dihadapi
Agar aman berkendara jari tangan tidak boleh selau menempel di tuas rem depan. Sumber foto: otosia.com--
KORANRADARKAUR.ID – Posisi tangan saat berkendara sepeda motor menjadi salah satu faktor penentu keselamatan. Maka, penting untuk mengatur posisi tangan dan badan sebelum mengendarai motor.
Salah satu teknik harus dikuasai pengendara sepeda motor adalah teknik pengereman. Sebab, teknik pengereman yang tepat bertujuan agar pengendara aman saat naik motor.
Perlu diketahui, posisi jari tangan standby (bersiap) di tuas rem depan justru meningkatkan risiko kecelakaan.
Hal ini lantaran kecenderungan motorik manusia yang memberikan refleks apabila mendapati situasi bahaya.
BACA JUGA:Film Horor 'Malam Pencabut Nyawa' Kisah Seorang Lelaki Ditinggalkan Kedua Orang Tuanya Meninggal
BACA JUGA:All New Suzuki Swift 2024 Jadi Pesaing All New Avanza 2024
"Otak cenderung akan memberi sinyal refleks untuk mengerem sekuatnya bila ada potensi bahaya di jalan, misalnya orang menyeberang sembarangan,” kata Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani dalam keterangannya, Jumat 24 Mei 2024.
Mengutip dari radarpena.disway.id, Agus Sani mengatakan, potensi kecelakaan dapat meningkat apabila pengendara panik dan menekan tuas rem depan dengan kuat.
“Dalam kondisi panik, ada kemungkinan tuas gas belum tertutup penuh. Di saat bersamaan, jari tangan kanan sudah refleks menarik tuas rem,” tuturnya.
Jika demikian, apa yang terjadi? Besar kemungkinan motor tetap melaju dan pengereman tidak optimal.
BACA JUGA:Ditinggal Parkir, Motor Honda Scoopy Diembat Curanmor
BACA JUGA:Bikin Penarasaran Masyarakat! Ini Daftar Motor Yamaha Terbaru Segera Hadir 2024
Kemungkinan terburuk, pengendara terjungkal karena ban depan terkunci atau sllip mengingat sensitivitas rem depan tinggi.
“Maka, hindari jari tangan stand by di tuas rem depan agar tetap aman saat naik motor,” kata Agus Sani.