Pilot Project, SMAN 2 Kaur Luncurkan Gerakan Sekolah Sehat
SAMPAIKAN MASUKAN : Guru SMAN 2 Kaur sampaikan masukan tentang GSS untuk SMA di Kaur pada saat acara GSS belum lama ini di Jakarta. Sumber foto: IST/RKa --
BACA JUGA:Seluruh ASN di Lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan Bakal Dilakukan Tes Urine, Penegakan Perda P4GN
“Ilmu yang sudah didapat akan diterapkan pada anak didik di sekolah dengan mengajak hidup sehat melalui lima kebiasaan,” pungkasnya.
Lanjutnya, mudah-mudahan penerapan ini dapat berjalan lancar dan anak didik akan terbiasa hidup sehat.
Diantara untuk menjaga kesehatan, dengan membawah minuman dari rumah yang sudah dimasak.
Kantin di sekolah tidak menjual makanan yang ada pengawet karena dikhawatirkan berpengaruh pada kesehatan pada anak didik.
BACA JUGA:Pesona dan Fakta Unik Byeon Woo Seok! Aktor yang Memikat Hati Kaum Hawa
“Hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan dan makan dan minuman tidak boleh sembarangan. Semuanya harus seteril,” ungkapnya.
Selain itu, mengajak hidup sehat dengan mengurangi polusi udara di lingkungan sekolah.
Seperti sepeda motor tidak boleh dinyalakan di tempat parkir. Motor harus didorong saat masuk pintu gerbang dan saat ke luar dari tempat parkir.
“Hidup sehat dengan mengurangi polusi udara, sepeda motor tidak boleh dinyalakan saat masuk pintu gerbang, harus didorong dan begitu juga saat pulang, motor dinyalakan setelah ke luar dari lingkungan sekolah,” tuturnya.
BACA JUGA:[TANGGUH] Motor Listrik Ini Berkekuatan Motor Gunung, Spesifikasi dan Harganya
Begitu juga ke depan akan menggandeng mitra seperti petugas kesehatan, Pemda Kaur dan Cabang Dinas (Cabdin) wilayah IX Bintuhan.
Supaya dalam meningkatkan program GSS dapat terwujud dan sekolah di Kaur dijamin sehat.
“Kami berharap upaya dalam menjalankan program GSS dapat terwujud dan ke depan akan menggandeng mitra kerja dalam menyukseskan GSS program Kemendikbudristek,” ucapnya.