Gotong Royong Perbaiki Jembatan Gantung, Ini Pesan Warga untuk Pemerintah

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Daspan Haryadi |

Senin , 13 May 2024 - 20:46

GOTONG ROYONG : Warga Goro bangun jembatan gantung di Desa Manau IX 2 Kecamatan Padang Guci Hulu, Minggu 12 Mei 2024. Sumber foto: IST/RKa --

Tambahnya, Pemdes sudah pernah melayangkan proposal pembangunan jembatan pada Pemda Provinsi (Pemprov) Bengkulu hingga pemerintah pusat, namun hingga kini belum ada tersentuh pembangunan.

“Kami berharap pemerintah dapat membangun jembatan gantung yang permanen. Supaya petani senang dan aman melintas menuju lahan produksi,” harapnya.

Terpisah, salah seorang warga Desa Manau IX 2 Alpian (50) menuturkan, berharap pemerintah dapat membangun jembatan gantung menjadi jembatan yang permanen.

Pembangunan jembatan gantung hanya dilakukan dengan cara Goro setiap jembatan mulai rusak.

“Bila pemerintah bangun jembatan gantung disulap menjadi jembatan permanen, kami sangat senang dan nyaman ketika melintas menggunakan mobil,” tuturnya.

gotong royong perbaiki jembatan gantung, ini pesan warga untuk pemerintah                             padang guci hulu (pagulu) – pemerintah desa (pemdes) manau ix 2 kecamatan pagulu bersama warganya melakukan kegiatan gotong royong (goro) bangun jembatan gantung.
jembatan yang berukuran panjang 60 meter (m) menghubungkan ke lahan pertanian dan perkebunan yang sudah produksi.
kades manau ix 2 gunawan mengatakan, goro dilakukan lantaran lantai jembatan sudah banyak yang rusak.
jembatan yang sudah berumur puluhan tahun ini sudah tidak layak lagi dilintasi pejalan kaki dan kendaraan bermotor. 
baca juga:kp gms sampaikan persoalan ke pemda kaur, sekda: masalah masyarakat akan disikapi serius
“kami goro jembatan gantung karena sudah banyak yang rusak,” katanya.
dikatakan, jembatan bagian lantai terbuat dari kayu yang sudah rusak berat, sangat mengkhawatirkan warga yang melintas.
jembatan di atas sungai paguci sudah layak dibangun permanen oleh pemerintah.
namun hingga kini jembatan hanya bisa dibangun dengan cara goro.
baca juga:pascaperpanjangan pendaftaran, ini jumlah pelamar pps terkini
“kami goro dengan cara swadaya bersama warga. bila tidak diperbaiki maka, warga tidak nyaman lagi melintas menuju ke lahan yang sudah produksi sejak puluhan tahun lalu,” sampainya.
lanjutnya, goro yang sudah terlahir sejak zaman nenek moyang tetap dilestarikan hingga kini oleh warga.
mengerjakan fasilitas umum salah satunya pembangunan jembatan gantung. goro bersama puluhan warga guna mempermudah dan memperlancar perjalanan warga khususnya petani menuju lahan yang sudah produksi.
“mayoritas warga adalah petani yang kesehariannya manfaatkan jembatan gantung yang kini sudah dibangun melalui goro. dibangunnya jembatan dengan mengganti lantai, maka kekhawatiran warga hilang, namun tetap waspada saat melintas di atas sungai yang cukup deras,” pinta kades.
baca juga:halalbihalal ikk, asisten iii minta warga kedurang harus selalu kompak 
tambahnya, pemdes sudah pernah melayangkan proposal pembangunan jembatan pada pemda provinsi (pemprov) bengkulu hingga pemerintah pusat, namun hingga kini belum ada tersentuh pembangunan.
“kami berharap pemerintah dapat membangun jembatan gantung yang permanen. supaya petani senang dan aman melintas menuju lahan produksi,” harapnya.
terpisah, salah seorang warga desa manau ix 2 alpian (50) menuturkan, berharap pemerintah dapat membangun jembatan gantung menjadi jembatan yang permanen.
pembangunan jembatan gantung hanya dilakukan dengan cara goro setiap jembatan mulai rusak.
baca juga:popda bengkulu dimulai, ada tiga cabor tidak diikuti kaur
“bila pemerintah bangun jembatan gantung disulap menjadi jembatan permanen, kami sangat senang dan nyaman ketika melintas menggunakan mobil,” tuturnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Selasa 14 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan