Rapat Bersama DPRD, Tuntutan Forum Manas Dipenuhi PLN, Simak Poinnya
UJANG/RKa RAPAT: ketua DPRD Kaur Diana Tulaini, SH, saat memimpin rapat dengar pendapat terkait tuntutan warga yang tergabung dalam Forum Manas terhadap PLN Bintuhan, Senin 13 Mei 2024.--
“Sebenarnya masalah listrik mati hidup ini karena cuaca dan banyak tanam tumbuh warga tidak mau ditebang dan menyebabkan kabel kornslet, ini masalah utamanya. Kita akan menghentikan suplai listrik untuk tambang undang atau industri jenisnya saat pada beban puncak,” jelasnya.
Sedangkan Ketua Forum Manas Sirajuddin Abbas mengatakan, dengan hasil kesepakatan yang telah disetujui bersama. Dia berharap pihak PLN Bintuhan benar-benar komitmen dengan apa yang telah disepakati bersama ini.
Masyarakat selaku konsumen atau pengguna listrik akan senantiasa memberikan aspirasi yang tinggi ke PLN Bintuhan, apabila pelayanan yang diberikan telah maksimal.
BACA JUGA:LKPJ 2023 Pemda Kaur Baik, Ada 12 Rekomendasi DPRD Harus Dipenuhi
Sedangkan apabila apa yang telah disepakati tidak dijalankan dengan benar, maka pihaknya akan langsung melakukan aksi di PLN Palembang Sumatera Selatan.
Sebagai pengingat, beberapa waktu yang lalu warga yang tergabung dalam Forum Manas melakukan unjuk rasa. Adapun tuntutan warga meminta PLN Bintuhan membuat jadwal pemadaman bergilir seluruh kecamatan agar Kecamatan Maje Nasal tidak jadi sasaran bila tegangan drop.
Meminta PLN Bintuhan bertanggung jawab mengganti peralatan elektronik mengalami kerusakan dan mengganti kerugian pelaku UMKM ketika terjadi pemadaman tanpa pemberitahuan atau gangguan melakukan memadamkan listrik.
Meminta PLN Bintuhan melakukan pencopotan petugas pelayanan teknik (Yantek) yang tidak terjun ke lapangan saat ada gangguan jaringan.