Ternak di Kaur Dibiarkan Liar, Rawan Pencurian!

DI jalan lintas barat (Jalinbar) Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning ternak berkeliaran baru-baru ini.Foto: BAHMAN/RKa--

Setiap hari ternak dibiarkan berkeliaran, tentu bisa membahayakan pengguna jalan lintas.

“Supaya ternak aman dari pelaku pencurian, silakan dikandangkan dekat rumah. Ternak liar dapat membahayakan pengguna badan jalan,” terangnya.

BACA JUGA:SIMAK! Terjebak Pinjol Cara Ini Bisa Keluar dari Ketergantungan

BACA JUGA:5 Pinjol Ini Sudah Berizin dan Bunganya Rendah, Simak Namanya

Terpisah, disampaikan Okta (48) warga Desa Aur Ringit, sudah berapa kali ternak milik warga hilang, bahkan pelaku pencurian berani melakukan mutilasi ternak di kebun milik warga.

Hingga kini pelaku masih bersenang-senang berkeliaran dan warga tetap waspada jangan sampai Curnak kembali terjadi.

”Ternak berkeliaran dapat mengganggu ketertiban umum terutama sedang berada di jalan lintas tentu bisa membahayakan pengendara.

Kami minta ternak dikandangkan baik siang maupun malam hari,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk mengatasi Curnak yang pernah terjadi, pemerintah desa (Pemdes) dengan tegas memerintahkan pada pemilik ternak agar ternak dikandangan.

Bukan hanya itu, harus dijaga pada malam hari terutama pada jam rawan. Dengan begitu, mudah-mudahan Curnak tidak lagi terjadi dan warga merasa aman dan nyaman. 

“Ayo tingkatkan keamanan di desa, supaya tidak ada Curnak. Malam hari ternak harus dijaga terutama pada jam rawan oleh pemiliknya. Bila terjadi kejahatan segera laporkan dengan pada pihak berwajib,” pintanya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan