TERKINI! KP GMS Segera Lakukan Panen Kebun Plasma, Tapi...

Supaya jalan keluar terbaik bisa dilakukan, tidak ada pihak yang dirugikan dalam menyelesaikan persoalan ini. Dalam pertemuan ini tidak akan ada tekanan kepada management PT CBS.

Semua persoalan akan dibicarakan dengan cara yang baik sesuai ketentuan hukum yang berlaku, jadi tidak per khawatir akan ada intimidasi. 

BACA JUGA:Kemenkumham Sidak Lapas Bengkulu, Ini Temuannya

“Kami harapan pertemuan ini bisa mengakhiri persoalan antara plasma dan PT CBS. Semoga tentang tata kelola kebun plasma bisa ada kesepakatan yang baik. Sehingga ke depan tidak ada lagi tunggakan bank dari plasma. Perlu juga dipahami, jika plasma bermasalah dan terjadi lelang. Maka PT CBS juga akan ada persoalan, karena antara plasma dan inti dalam sebuah perkebunan tidak bisa dipisahkan. Sesuai dengan ketentuan hukum dalam pengelolaan perkebunan, kami harap Pemda Kaur merespon persoalan ini untuk tuntas,” ungkap Sopian.

Ditambahkan Ketua KP GMS Ahyatul Khair, SE, semoga rencana pertemuan ini merupakan akhir dalam persoalan kebun plasma.

Dalam rapat ini nanti akan dibahas tentang pengelolaan kebun plasma oleh kopersi dan diminta tanggapan dari management PT CBS.

BACA JUGA:Lomba Cipta Maskot Pilkada Kaur Berhadiah Rp 10 Juta, Pendaftaran Gratis, Perhatikan Aturannya

Tapi dalam aturan hukum antara kebun plasma dengan PT CBS masih dalam satu kesatuan.

Koperasi hanya mengelola kebun plasma saja, bahkan hal ini dianggap akan meringankan management PT CBS. Sebab dalam pembayaran kredit di Bank Raya tidak akan menjadi beban PT CBS lagi.

“Mudah – mudah ini langkah bagus dan mendapatkan respon baik dari semua pihak. Kami terus berupaya untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Akibat adanya persoalan plasma ini, banyak dampak ekonomi didaparkan anggota. Bahkan menyangkut dengan kondisi sosial dan pendidikan anak – anak anggota koperasi. Semoga saja pertemuan ini nanti membuahkan kesepakatan yang membuat langkah maju bersama,” paparnya.