Peringati HGN, Ungkapan MUI Mengharukan
Hersani --
MUARA SAHUNG - Tanggal 25 November setiap tahun diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Pada momen ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Muara Sahung mengingatkan guru mengingatkan kembali tugas dan fungsinya.
Guru sebagai pemberi ilmu pengetahuan, membentuk karakter anak, membagi pengalaman-pengalaman berharga, penanaman nilai budaya, moral dan agama.
"Guru adalah sosok penting dalam mendukung perkembangan bangsa maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Karenanya, di momen HGN ini rekan dewan guru di Kabupaten Kaur kembali mengingat kembali tugas dan fungsinya," ujar Ketua MUI Muara Sahung Hersani, Minggu (26/11).
Lanjutnya, sebagai sosok penting pembangunan bangsa. Guru sebagai pengajar sekaligus sebagai pendidik yang memberikan pengetahuan dan mendisiplinkan murid. Semua yang dilakukan guru demi kepentingan anak didiknya. Karena itu, guru bukanlah sebagai pekerja, tetapi profesi.
Menurutnya, guru adalah cerminan pribadi yang mulia bagi anak didik karena guru merupakan uswatun hasanah. Karenanya guru harus menjadi teladan.
"Guru adalah sebuah profesi yang sangat mulia, karena tugas dari guru ialah mentransferkan ilmu pengetahuan yang mereka punya kepada anak didiknya," ungkapnya.
"Kepribadian guru adalah cerminan pribadi yang dinamis, keduanya berada dalam proses interaksi edukatif dalam pembinaan pribadi-pribadi paripurna," ujarnya.
Subtansi seorang guru menurutnya merupakan orang yang telah mendidik dan memberikan ilmu kepada anak didik walaupun satu huruf.
Terkadang ada sebagian orang mengartikan guru yang layak dihormati mereka yang mengajari ilmu agama dan selain itu bukanlah guru yang layak dihormati dan disegani.
''Tentu saja ini pemahaman yang keliru dan guru itu tidak dibedakan kepada jenis ilmu yang diajari namun apa pun yang diajari dalam kebaikan meskipun satu huruf dialah sosok guru," pungkasnya. (yie)