Mengungkap Ancaman Mie Instan! Ini Bahaya Tersembunyi Makanan Cepat Saji

Reporter: Riska Ayu Kurniati |

Editor: Dedi Julizar |

Selasa , 30 Apr 2024 - 06:05

Bahaya mengonsumsi mie instan secara berlebihan. -Sumber foto : bengkuluekspress.disway.id-

Selain itu, pastikan untuk selalu memperhatikan kemasan yang digunakan untuk mie instan. Mie instan yang dikemas dengan stirofoam mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA).

Perlu diketahui, BPA dapat memengaruhi perkembangan otak bayi dan anak-ana serta mengganggu cara kerja hormon.

Kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker pada orang dewasa.

Jika mempertimbangkan kandungan nutrisi dan bahaya mie instan, sebaiknya mulai membatasi konsumsi mie instan.

Namun, jika tetap ingin makan mie instan sesekali, ada beberapa cara untuk membuat mie instan lebih sehat dengan menambahkan telur, ayam, jamur, wortel, brokoli dan sayur-sayuran. Gunakan sedikit bumbu jika memungkinkan.

Gunakan setengah takaran untuk mengurangi konsumsi garam dan MSG atau agar lebih sehat gunakan kaldu buatan sendiri.

mengungkap ancaman mie instan! ini  bahaya tersembunyi makanan cepat saji                            koranradarkaur.id - dengan kepraktisannya dan beragam pilihan rasa, mie instan telah menjadi penyelamat dalam situasi-situasi darurat atau sekadar sebagai pilihan makanan sehari-hari.
namun mengonsumsi mie instan secara berlebihan memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh.
diketahui bahwa mie instan mengandung tinggi garam dan lemak jenuh yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
selain itu, penggunaan bahan pengawet dan bahan kimia lainnya dalam proses pembuatan mie instan juga menimbulkan kekhawatiran akan konsumsi bahan-bahan berbahaya dalam jangka panjang.
salah satu bahaya utama yang terkait dengan mie instan adalah kandungan nutrisi yang rendah.
mie instan cenderung tinggi kalori, karbohidrat olahan dan lemak jenuh, sementara kandungan serat, vitamin dan mineralnya sangat sedikit.
konsumsi mie instan secara berlebihan dapat menyebabkan kurangnya asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
baca juga:masyarakat bs kesal listrik sering padam pagi dan sore hari, benarkah karena perbaikan?
sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang, seperti obesitas, diabetes dan penyakit jantung.
selain itu, mie instan juga dikenal mengandung bahan tambahan pangan yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.
bahan pengawet, perasa buatan, pewarna dan pengental yang digunakan dalam proses pembuatan mie instan dapat menimbulkan dampak negatif pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
dikutip dari bengkuluekspress.disway.id, berikut bahaya yang ditimbulkan jika mengonsumsi mie instan secara berlebihan :
1. gangguan pencernaan
mie instan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras karena tidak mudah dicerna. jika dikonsumsi terlalu sering atau terlalu banyak, dapat menyebabkan masalah pada pencernaan.
baca juga:tingkatkan sdm pariwisata, ini yang dilakukan pemda kaur
2. tekanan darah tinggi
mie instan biasanya memiliki kandungan garam atau natrium yang tinggi. satu kemasan mie instan mengandung sekitar 890 mg natrium, dan itu belum termasuk makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
padaha jumlah natrium yang direkomendasikan setiap hari tidak boleh melebihi 2.400 mg, atau 6 gram garam.
beberapa penelitian menunjukkan bahaya mie instan karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kerusakan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular termasuk serangan jantung.
3. penyakit jantung
mie instan menggunakan monosodium glutamat (msg) untuk membuatnya rasanya menjadi lebih gurih.
karena kandungan natrium dan msg yang tinggi, mie instan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan berbagai masalah jantung.
oleh karena itu, orang yang menderita hipertensi dan gagal jantung tidak disarankan untuk mengonsumsinya.
baca juga:5 siswa sman 10 pentagon ikuti ajang internasional, ini penelitian yang ditampilkan
4. gangguan ginjal
seperti yang disebutkan sebelumnya, mie instan memiliki kandungan garam yang tinggi.
kandungan garam ini dapat mengganggu fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan sering.
terganggunya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan natrium dan cairan di dalam tubuh.
hal ini dapat menyebabkan pembengkakan di kaki dan penumpukan cairan di jantung dan paru-paru.
selain itu, pastikan untuk selalu memperhatikan kemasan yang digunakan untuk mie instan. mie instan yang dikemas dengan stirofoam mengandung bahan kimia bisphenol a (bpa).
perlu diketahui, bpa dapat memengaruhi perkembangan otak bayi dan anak-ana serta mengganggu cara kerja hormon.
baca juga:hadapi era digital, kadis pora: pemuda harus miliki kemampuan
kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker pada orang dewasa.
jika mempertimbangkan kandungan nutrisi dan bahaya mie instan, sebaiknya mulai membatasi konsumsi mie instan.
namun, jika  tetap ingin makan mie instan sesekali, ada beberapa cara untuk membuat mie instan lebih sehat dengan menambahkan telur, ayam, jamur, wortel, brokoli dan sayur-sayuran. gunakan sedikit bumbu jika memungkinkan.
gunakan setengah takaran untuk mengurangi konsumsi garam dan msg atau agar lebih sehat gunakan kaldu buatan sendiri.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan