Pemprov Bakal Pugar Taman Remaja, Simak Planningnya

DOK/RKa MEMPRIHATINKAN: Kondisi taman satwa Taman Remaja Bengkulu kondisinya tampak memprihatinkan, beberapa hari lalu.--

BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan melakukan pemugaran pada salah satu ikon Bumi Rafflesia di Kota Bengkulu, Taman Remaja.

Rencananya, dengan penanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu. Proses pengerjaan akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang.

Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes mengatakan, dalam planning yang telah disusun.

Selain memuggaran, sarana dan prasarana (Sarpras) lama di Taman Remaja bakal ditata ulang Dinas PUPR Bengkulu. Bahkan membangunan Gudang Serba Guna (GSG) di daerah bekas taman satwa yang ada di tempat itu.

Selain itu, pada bagian luar akan dibangun lintasan olahraga joging dan tempat bermain anak-anak.

BACA JUGA:Musim Hujan, Warga Daerah Rawan Bencana Mulai Cemas

BACA JUGA:Tentang DD, Simak Pernyataan Camat Tanjung Kemuning

"Dalam planning, GSG yang ada di daerah bekas kebun binatang itu dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat. Misalnya resepsi pernikahan, pameran, acara kesenian dan lainnya. Begitu pun pada bagian luar. Nanti bisa dimanfaatkan untuk olahraga dan menikmati momen bersama keluarga. Tujuan kami agar Taman Remaja lebih membawa manfaat dari sekarang," terang Isnan Fajri, Jumat 26 April 2024.

Dia menyebut, dalam revitalisasi yang dilakukan tahun 2025. Akan mengadaptasi pembangunan taman wisata yang telah dilakukan di daerah lain. Seperti yang dilakukan pemerintah di Malang, Solo dan Bali.

"Sudah dilakukan beberapa survei. Karenanya penataan di taman remaja ini kami adaptasi dari luar daerah," ujar Sekda Bengkulu.

BACA JUGA:Polsek Pagulu Rutin Gelar Minggu Kasih, Simak yang Dilakukan

BACA JUGA:Harga Bawang Merah di Bengkulu 100 Ribu, Ternyata Ini Sebabnya

Isnan juga mengatakan, dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB) yang telah mulai disusun Dinas PUPR Bengkulu. Ditaksir anggaran yang dibutuhkan berada di kisaran Rp 30 Miliar – Rp 50 Miliar. Sedang sumber dana berasal dari APBD tahun 2025.

“Mengunakan APBD, sebelumnya itu kami sudah tawarkan sama investor. Tapi tidak ada, jadi kita putuskan penataan nanti menggunakan APBD. Pembangunannya nanti menyesuaikan APBD kisaran Rp30 miliar – Rp 50 miliar, ” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan