PENTING! Rahasia Aman Berkendaraan Ada di Tekanan Angin Ban, Simak Penjelasannya

Tekanan angin ideal ban mobil agar aman berkendara. Sumber foto : paltv.disway.id--

BACA JUGA:Bukan Hanya Mobil Listrik, Cina Produksi Motor Listrik Jenis Ini

Akibatnya, struktur kawat baja di dinding ban dapat rusak karena tergilas berulang. 

Jika kawat baja rusak, risiko robekan di dinding ban akan meningkat karena kurangnya tekanan angin yang membuat dinding ban lebih rentan tergilas oleh pelek mobil.

Dinding ban yang robek dapat menyebabkan kebocoran angin yang tiba-tiba, sehingga dapat menyebabkan kehilangan kendali  saat berkendara.

Kebocoran angin yang cepat dapat menyebabkan mobil tidak stabil dan sulit dikendalikan, sehingga dapat membahayakan pengemudi dan penumpang.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pengendara untuk memeriksa dan mengatur tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrik atau pedoman yang diberikan oleh produsen ban.

Informasi tentang tekanan angin yang direkomendasikan biasanya dapat ditemukan pada pilar B mobil atau dalam manual penggunaan kendaraan. 

Dengan mengikuti petunjuk yang ada, pengendara dapat memastikan bahwa tekanan angin ban berada pada tingkat yang ideal untuk kenyamanan, stabilitas dan keselamatan saat berkendara.

Selain mengatur tekanan angin, pengendara juga harus memperhatikan faktor lain yang memengaruhi kinerja ban, seperti perawatan yang tepat dan rotasi ban secara teratur.

Dengan demikian, pemahaman akan pentingnya tekanan angin yang ideal pada ban kendaraan menjadi hal yang tidak bisa diabaikan bagi setiap pengemudi.

Dengan menjaga tekanan angin ban mobil pada level yang sesuai, pengemudi dapat memastikan performa kendaraan yang optimal, keselamatan yang terjaga dan berkendara menjadi lebih nyaman. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan