Peringati Otda, 2 Tujuan Ini PR Pemimpin

Reporter: Ujang Tamarozi |

Editor: Dedi Julizar |

Sabtu , 27 Apr 2024 - 17:41

FOTO BERSAMA: Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH bersama peserta upacara foto bersama setelah upacara hari Otada ke-28, Kamis 25 April 2024.-IST/RKa Ujang Tamarozi-

Sedangkan demokrasi salah satu instrumen pendidikan politik di tingkat lokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani, hal itu merupakan PR pemimpin daerah.

Lanjutnya, ekonomi hijau merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai visi 2045.

Kebijakan desentralisasi memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDM) secara lebih efisien dan berkelanjutan.

Selain mendorong percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam istilah ekonomi hijau.

Pemerintah daerah juga didorong mendukung program pembangunan nasional meliputi penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Pemerintah RI menargetkan tahun 2024 angka stunting turun menjadi 14 persen secara nasional.

Untuk itu koordinasi dan sinergitas seluruh jajaran mulai tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di wilayah masing-masing.

Baik itu tentang kebijakan dan anggaran untuk perbaikan pola asuh dan lingkungan, penanganan kurang gizi dan anemia tepat sasaran kepada ibu dan anak.

peringati otda, 2 tujuan ini pr pemimpin                            bintuhan- dalam memperingati hari otonomi daerah (otda) ke- 28 tahun 2024, kamis 25 april 2024.
pemda kaur melaksanakan upacara bendera di halaman kantor bupati kaur. bertindak  inspektur upacara (irup) sekda kaur dr. drs. ersan syahfiri, mm, diikuti bupati kaur h lismidianto, sh, mh, undangan fkpd, kepala opd dan pns jajaran pemda kaur.
dalam amanatnya, sekda kaur membacakan sambutan menteri dalam negeri (mendagri) ri muhammad tito karnavian.
tema peringatan otda kali ini yakni, otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.
sesuai dengan tema yang ada tentu komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah akan amanah.
serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan.
guna menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
baca juga:aturan baru! nadiem makarim tetapkan usia calon peserta didik baru tk dan sd 
baca juga:baru!yamaha mx king 2024 tampil beda, simak model terkininya
“sebagaimana diatur dalam uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah dengan filosofi otonomi daerah yang dilandaskan pada prinsip-prinsip dasar tertuang dalam pasal 18 uud 1945. maka otonomi daerah merupakan hak, wewenang dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat,” kata sekda yang membacakan sambutan mendagri ri.
dikatakannya, otonomi daerah dirancang untuk mencapai dua tujuan utama yaitu, kesejahteraan dan demokrasi.
kesejahteraan diarahkan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif, efisien dan ekonomis.
dengan melalui berbagai inovasi serta pemanfaatan potensi sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan.
baca juga:4 model modifikasi ini bikin mio lawas tampil 
sedangkan demokrasi salah satu instrumen pendidikan politik di tingkat lokal yang mempercepat terwujudnya masyarakat madani, hal itu merupakan pr pemimpin daerah. 
lanjutnya, ekonomi hijau merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi indonesia untuk mencapai visi 2045.
kebijakan desentralisasi memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam (sdm) secara lebih efisien dan berkelanjutan.
selain mendorong percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam istilah ekonomi hijau.
baca juga:kawasaki luncurkan motor sport desain cangih, simak jenis dan spesifikasi terbarunya 
pemerintah daerah juga didorong mendukung program pembangunan nasional meliputi penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik (spbe).
pemerintah ri menargetkan tahun 2024 angka stunting turun menjadi 14 persen secara nasional.
untuk itu koordinasi dan sinergitas seluruh jajaran mulai tingkat provinsi dan kabupaten/kota perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di wilayah masing-masing.
baik itu tentang kebijakan dan anggaran untuk perbaikan pola asuh dan lingkungan, penanganan kurang gizi dan anemia tepat sasaran kepada ibu dan anak.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Minggu 28 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan