Nomor 9 Paling Seru, 15 Adat Pernikahan Masyarakat Bengkulu
Mengenal adat pernikahan masyarakat Bengkulu. Sumber foto: bengkuluprov.go.id--
Setelah melewati beberapa hadang Galah tersebut barulah pasangan pengantin bercampur.
Pada prosesi Hadang Galah ini, mereka akan saling berbalas pantun memakai bahasa Bengkulu yang bermakna kiasan, di mana sebelumnya para ketua menunjukkan beberapa gerakan silat yang merupakan Tari Berendai pada saat pengantin sampai.
10. Mufakat Rajo Penghulu
Selanjutnya pada hari H pernikahan, atau tepatnya pada sore hari akan dilaksanakan mufakat rajo penghulu, dimana tahapan ini tuo kerjo dengan menghadap nenek mamak untuk memohon restu dan petunjuk.
11. Belarak
Di tahapan ini pasangan pengantin akan diarak memakai kendaraan tertentu yang dipandu oleh induk inang dan juga tuo kerjo.
Sementara keluarga dan kerabat juga ikut terlibat pada acara ini, pada tahapan ini arak-arakan akan diiringi dengan musik serunai.
12. Seni Bedendang
Pada malam hari setelah akad nikah akan digelar acara seni bedendang, tahpan Ini adalah acara kesenian yang diiringi alunan alat musik biola dan tepuk tari kesenian asli Bengkulu.
Pada kegiatan ini diawali dengan tari Bedampeng/ Berendai sampai dengan tari kain dan mutus tari yang dilakukan oleh mempelai laki-laki.
14. Berdzikir
Pada pagi harinya, sebelum menggelar acara resepsi pernikahan akan dilanjutkan berzikir syarofal alam.
Tradisi ini merupakan musik Islami tradisional Bengkulu yang memakai gendang besar yang anggota personil musiknya biasanya berjumlah antara 25 sampai 30 orang.
15. Menjamu di Rumah atau Resepsi Pernikahan
Kemudian setelah acara berdzikir, maka akan digelar menjamu di rumah atau resepsi di rumah, dimana makanan yang sudah dimasak akan dihidangkan untuk tamu undangan.