MENGULAS SEJARAH! Meriam Honisuit di BS Terbesar Kedua di Asia, Ledakkan Terdengar se-Kota Manna
ROHIDI/RKa BERDIRI KOKOH: Meriam Honisuit terletak di bundaran depan Kantor Bupati di Padang Panjang Kecamatan Kota Manna tampak msih berdiri kokoh, Rabu 24 April 2024.--
Sebelum diletakkan di Bundaran Depan Kantor Bupati BS, di Padang Panjang meriam raksasa ini pertama kali diletakkan di Kelurahan Belakang Gedung Kecamatan Pasar Manna.
Lebih tepatnya, meriam itu dulunya diletakkan dekat garis Pantai Pasar Bawah. Tujuannya, sebagai benteng pertahanan tentara Jepang dari musuhnya.
Namun, seiring berjalannya waktu dan pada 1945 silam Indonesia berhasil merdeka.
Sesuai kesepakatan bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB) disepakati 10 Januari 2008.
BACA JUGA:DD 2024 Tanjung Pandan Programkan JSP
Serta atas kesepakatan Dinas Purbakala Provinsi Jambi dan Pemda BS, meriam itu dipindahkan tepat di Bundaran Padang Panjang tepatnya di Bundaran Depan Kantor Bupati BS.
Kini meriam yang penuh sejarah itu tetap kokoh berdiri sebagai salah satu icon wisata di Kabupaten BS.
Bahkan, tidak jarang banyak pengunjung yang datang ke Kabupaten BS menyempatkan diri untuk berfoto bersama di dekat Meriam Honisuit tersebut.
Oleh karena itu, Pemkab terus menjaga situs yang sangat bersejarah ini. Karena, jika dibiarkan meriam ini akan mengalami kerusakan akibat dimakan usia.
BACA JUGA:Datangi Dewan, Warga Mintak Kades Viral Foto Mesranya Tersebar Dipecat, Ini Tanggapan DPRD
Sebelumnya, Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE mengungkapkan, setiap tahun sekitar lokasi meriam terus dilakukan perawatan.
"Meriam Honisuit ini merupakan sebuah warisan sejarah yang harus dilestarikan. Kita harus menjaga dan terus merawatnya," kata Gusnan.
Bupati mengaku, saking bersejarahnya keberadaan meriam tersebut, Meriam Honisuit sudah dijadikan sebagai simbol hingga icon di Kabupaten BS.
"Ini bisa menjadi simbol maupun icon Bengkulu Selatan yang mudah diingat oleh siapapun," demikian Bupati.