Warga Keluhkan Curnak, Begini Langkah dan Pesan Kapolsek

Lanjutnya, belakangan ini informasi upaya dari para pelaku Curnak meningkat dan sudah meresahkan warga. Semuanya terjadi di malam hari. Warga lebih waspada guna mencegah hal tersebut. 

“Sebelum istirahat malam, ternak jangan lupa untuk dikandangkan dan mengharapkan agar masyarakat menghidupkan kembali pos keamanan lingkungan (Poskamling),” pintanya.

BACA JUGA:LANGKAH MAJU! Gubernur Bahas Penataan Pantai Panjang, Simak Kebijakan Terbaru

BACA JUGA:Ritual Aneh, Suku Ini Memakan Abu Jasad Keluarga Sudah Meninggal

Polsek Kaur Utara akan berusaha semaksimal mungkin  mengamankan Wilkumnya.

Namun dia berharap kerja sama dari warga agar turut serta menjaga keamanan lingkungan, sehingga tidak terjadi kasus 3C.

Selain indikasi adanya upaya Curnak, juga mengharapkan kepada orang tua agar lebih waspada dan memperhatikan giat anak anaknya.

Karena berdasarkan situasi Kamtibmas yang ada di Wilkumnya. Kenakalan remaja seperti perkelahian akibat giat nongkrong sampai larut malam juga berpotensi.

BACA JUGA:LANGKAH MAJU! Gubernur Bahas Penataan Pantai Panjang, Simak Kebijakan Terbaru

BACA JUGA:Ritual Aneh, Suku Ini Memakan Abu Jasad Keluarga Sudah Meninggal

“Kami minta pada orangtua agar dapat memberikan pemahaman pada anaknya, supaya tidak nongkrong hingga larut malam di luar rumah,” sebutnya.

Terpisah, Kades Guru Agung 1 Sarwan Sono menuturkan, sebagai orang tua diminta untuk menjaga anak-anaknya. Supaya anaknya tidak nongkrong hingga larut malam.

Karena kalau anak muda mengkonsumsi minuman keras, maka dikhawatirkan menimbulkan kenakalan remaja yang dapat merugikan orang lain.

“Selaku pemerintah desa (Pemdes) meminta pada orangtua agar dapat menjaga anaknya dengan memberikan pemahaman. Supaya tidak nongkrong ke luar rumah hingga larut malam,” tutur Kades yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kaur Utara.