Setelah Miliki Kontainer Ekspor, Ternyata Ini Kendala Dihadapi Pelabuhan Pulau Baai

Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu mengalami pendangkalan, Rabu 17 April 2024. Foto: HERY/RKa--

Pengerukan alur secara berkala telah dilakukan setiap tahun sesuai dengan kebutuhan operasional pelayaran.

"Kami terus berkoordinasi dengan pimpinan di Jakarta, semoga segera ada solusi yang dapat diimplementasikan," sampainya. 

BACA JUGA:Kasus Pada Perempuan dan Anak di Kaur Tinggi, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Lima Pinjol dengan Bunga Rendah, Dijamin Aman dan Nyaman, Cukup Modal KTP

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu H Erwin Suberhani, SH, MH mengatakan, masalah pendangkalan alur yang terjadi di Pulau Baai harus segera diselesaikan.

Pasalnya, dapat menjadi penghambat laju pertumbuhan ekonomi Bengkulu.

Menurutnya, PT Pelindo Regional II seharusnya melakukan langkah khusus agar masalah ini tidak berlarur larut dan menjadi penghambat kapal besar untuk bersandar di Pelabuhan Bengkulu.

"Ini mengganggu kelancaran ekonomi khususnya bongkar muat jasa di pelabuhan. Begitupun investor yang membutuhkan jalur laut, kemungkinan akan berpikir ulang untuk investasi di Bengkulu. Karenanya, PT Pelindo (Persero) harus segera mengambil langkah penanganan," ujar Herwin.

Lebih jauh Herwin menambahkan, solusi terbaik dari masalah ini agar PT Pelindo Reg II melakukan penyedotan dengan meminta bantuan Kementerian Perhubungan.

"Kami berharap pendangkalan ini diantisipasi. Dengan dilakukannya penyedotan setiap 3 bulan atau 6 bulan. Itu kan ada kewenangan Kementerian Perhubungan bekerjsama dengan BUMN," tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan