Ritual Aneh, Suku Ini Memakan Abu Jasad Keluarga Sudah Meninggal

Tradisi Suku Yanomami memakan abu jasad kelurga. Sumber foto: radarmukomuko.disway.id--

Mereka sangat percaya bahwa dengan memakan abu keluarga akan membuat jiwa mereka terbebas dari kutukan yang mengharuskan mereka tinggal di dunia peralihan yang berada antara kehidupan dan kematian. 

Selain itu, ritual ini dikenal dengan nama Reahu. Di mana jasad keluarga yang meninggal akan ditutupi dengan dedaunan dan didiamkan selama 35-40 hari di hutan. 

BACA JUGA:Mau Pinjam Pinjol, Pahami Ini Dulu, Jangan Tergoda Promo

BACA JUGA:Diteror Debt Collector Pinjol, Pakai 6 Trik Ini, Terbukti Aman

Sisa jasad akan dikumpulkan oleh para pria dalam keluarga tersebut dan disimpan di dalam labu. Setelah setahun, sisa jasad akan dikremasi. 

Selanjutnya keluarga akan menangis dan menyanyikan lagu sedih saat upacara pembakaran jasad, sisa abu dan tulang dari proses pembakaran akan dikumpulkan oleh keluarga. 

Sisa abu dan tulang tersebut akan dimasak bersama dengan pisang yang sudah difermentasi.  

Sup tersebut harus dimakan dan dicerna oleh semua anggota keluarga dalam satu kali perjamuan makan. 

Namun, apabila orang-orang Yanomami dibunuh oleh musuh. Maka hanya wanita saja yang memakan sup tersebut di malam perencanaan aksi balas dendam. 

Apabila jasad keluarga tersebut terbunuh atau dibunuh oleh musuh, maka jasadnya dapat disimpan didalam labu selama bertahun-tahun, sampai suku yang menjadi korban merasa bahwa kematian tersebut sudah terbalaskan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan