Kalahkan Cina dan Rusia, Bendungan di Sumsel Dilirik Investor Asing, Segini Anggaran Digelontorkan
Bendungan raksasa di Provinsi Sumatera Selatan habiskan dana Rp 3,7 triliun. Sumber foto: sumeks.disway.id--
Penyediaan air irigasi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman dan menjaga keberlanjutan pertanian.
Dana pembangunan tersebut berasal APBN dan termasuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Sumsel.
Selain itu, pembangunan bendungan ini juga terdiri empat paket yakni, paket pertama senilai Rp 1,07 triliun dengan kontraktor PT Hutama Karya (Persero) dan PT Basuki Rahmanta Putra.
Paket kedua senilai Rp 1,34 triliun dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk dan PT SAC Nusantara.
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kantor, Sekda Kaur Pastikan Sanksi ASN Nambah Libur
Paket ketiga, dengan nilai kontrak Rp 629,94 miliar dibangun oleh PT Nindya Karya (Persero) dan PT Taruna Putra Pertiwi.
Paket keempat dengan nilai Rp 690,71 miliar oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Rudy Jaya.