6 Kuliner Khas Kaur, Tempoyak Hingga Gulai Ikan Mungkus, Ada Gulai Kesukaan Presiden Sukarno

Makanan khas Kaur banyak peminatnya. Sumber foto : radarkaur.disway.id--

BACA JUGA: Luas Lahan Sawit di BS 26.590 Hektar, Produksi Rendah, Hanya 271 Ton Setahun, Mau Tau Biang Keroknya

Lendir dari liling bisa berfungsi sebagai penyembuhan luka, menguatkan imunitas tubuh, dan menyembuhkan jerawat.

Hidangan ini juga kaya akan protein dan rendah lemak.

Seporsi rebung asam undak liling dihargai Rp10.000, dan bisa dengan mudah ditemukan di berbagai kawasan Kaur.

3. Bagar Hiu

BACA JUGA:Mobil Mewah Paling Laris di Indonesia, Harga Murah, Cek 9 Keunggulan Honda Brio

Selanjutnya ada bagar hiu yang tidak kalah enak.

Makanan ini ternyata menjadi favorit presiden pertama Indonesia, yaitu Soekarno saat beliau menjalani pengasingan di Bengkulu. Mirip rendang, namun bagar hiu tidak menggunakan santan.

Adapun cara pengolahannya menggunakan berbagai macam rempah, seperti laos, kemiri, kunyit, serai, kapulaga, ketumbar, kayu manis, jahe, dan berbagai rempah lainnya untuk menghilangkan bau amis dari daging hiu.

Bagar hiu hanya bisa dinikmati di waktu-waktu tertentu, karena ikan hiu sebagai bahan utamanya hanya bisa dijumpai di bulan tertentu, seperti saat Ramadan.

BACA JUGA:5 Motor Listrik Sanggup Tempuh Jarak Jauh, Mulai Rp 21 Juta, Cek Harga Lengkapnya

Apa lagi ketika sedang musim ikan hiu, bagar hiu bisa dengan mudah didapat di rumah makan Kota Bintuhan, Kaur, harga satu porsi bisa saja mencapai Rp 30.000.

4. Pendap

Kemudian makanan khas kaur ada pendap.

Makanan satu ini merupakan favorit masyarakat Kaur dan banyak dijual oleh ibu-ibu dengan cara keliling aau di pasar Bintuhan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan