Sawah di Kaur Mulai Panen, Tapi Harga Beras Masih Tinggi, Bikin Petani Senang

Reporter: Ujang Tamarozi |

Editor: Daspan Haryadi |

Minggu , 14 Apr 2024 - 13:59

Petani sawah hamparan Pepahan Kandangan Desa Padang Petron mulai panen padi, Senin, 8 April 2024. Foto: IST/RKa--

BINTUHAN - Dari data yang ada di Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Kaur, pada Bulan Ramadan 1445 H sudah ada beberapa hamparan sawah petani di panen padi. Tetapi, walau petani sawah telah melaksanakan panen, belum juga mempengaruhi harga beras di pasaran.

"Saat ini hampir di 15 Kecamatan se-Kabupaten Kaur telah melaksanakan panen padi. Tetapi hamparan sawah yang melaksanakan panen dengan jumlah hamparan sawah tidak begitu luas," kata Kadis Pertanian Kastilon, S.Sos, beberapa waktu yang lalu.

Dikatakannya, adapun petani sawah yang telah melaksanakan panen padi, Mulai dari Kecamatan Nasal, Maje, Kaur Selatan, Tetap luas, pasangan Guci Hilir maupun Padang Guci Hulu.

Hamparan sawah yang melaksanakan panen saat ini melakukan tanam padi pada awal Januari 2024. Sehingga saat ini sudah bisa melaksanakan panen.

Lanjutnya, tentu dengan sudah ada petani padi yang panen bisa mempengaruhi harga beras di pasaran. Sehingga harga beras nantinya akan stabil seperti semula.

Sedangkan saat ini untuk harga beras belum ada perubahan masih seperti awal Ramadan. Harga tetap bertahan dan tidak ada kenaikan.

Untuk beras kualitas bagus Rp 150 ribu hingga Rp 160 ribu per 10 Kg. Kualitas sedangkan Rp 130 ribu per 10 Kg. Tentu harta terbuat sangat berat bagi masyarakat. Beratnya harga Rp 16 ribu per Kg karena bahan tesebut adalah bahan kebutuhan sehari-hari.

"Dengan adanya petani yang sudah panen harapan bisa menekan angka harga bahan kebutuhan pokok berupa beras," tutupnya.

Terpisah salah seorang petani sawah, Murnila Wati (34) warga Tanjung Dalam Kecamatan Tetap mengatakan saat ini di desanya seluruh petani sawah sudah melaksanakan panen pad.m

Dan semua petani hampir rampung melakukan panen. Sedangkan untuk harga beras Rp 50 ribu per kulak atau dua liter dengan ukuran 3,5 Kg. Harga tersebut masih cukup malah yang mana per Kg masih di angka Rp 14 ribu.

sawah di kaur mulai panen, tapi harga beras masih tinggi, bikin petani senang                            bintuhan - dari data yang ada di dinas pertanian (dispertan) kabupaten kaur, pada bulan ramadan 1445 h sudah ada beberapa hamparan sawah petani di panen padi. tetapi, walau petani sawah telah melaksanakan panen, belum juga mempengaruhi harga beras di pasaran.
"saat ini hampir di 15 kecamatan se-kabupaten kaur telah melaksanakan panen padi. tetapi hamparan sawah yang melaksanakan panen dengan jumlah hamparan sawah tidak begitu luas," kata kadis pertanian kastilon, s.sos, beberapa waktu yang lalu.
dikatakannya, adapun petani sawah yang telah melaksanakan panen padi, mulai dari kecamatan nasal, maje, kaur selatan, tetap luas, pasangan guci hilir maupun padang guci hulu.
hamparan sawah yang melaksanakan panen saat ini melakukan tanam padi pada awal januari 2024. sehingga saat ini sudah bisa melaksanakan panen.
baca juga:mau menikah tetapi belum cukup modal? jangan khawatir, ada pinjaman dana nikah syariah
baca juga:bisakah pinjaman kur mandiri 2024 tanpa jaminan, simak aturan barunya
lanjutnya, tentu dengan sudah ada petani padi yang panen bisa mempengaruhi harga beras di pasaran. sehingga harga beras nantinya akan stabil seperti semula.
sedangkan saat ini untuk harga beras belum ada perubahan masih seperti awal ramadan. harga tetap bertahan dan tidak ada kenaikan.
untuk beras kualitas  bagus rp 150 ribu hingga rp 160 ribu  per 10 kg. kualitas  sedangkan rp 130 ribu per 10 kg. tentu harta terbuat sangat berat bagi masyarakat. beratnya harga rp 16 ribu per kg karena bahan tesebut adalah bahan kebutuhan sehari-hari.
"dengan adanya petani yang sudah panen harapan bisa menekan angka harga bahan kebutuhan pokok berupa beras," tutupnya.
terpisah salah seorang petani sawah, murnila wati (34) warga tanjung dalam kecamatan tetap mengatakan saat ini di desanya seluruh petani sawah sudah melaksanakan panen pad.m
 dan semua petani hampir rampung melakukan panen. sedangkan untuk harga beras rp 50 ribu per kulak atau dua liter dengan ukuran 3,5 kg. harga tersebut masih cukup malah yang mana per kg masih di angka rp 14 ribu.

Tag

Share