UPDATE! 34 Jam Menghilang, Korban Hanyut di Sungai Air Manna Tak Kunjung Ditemukan, Tim Belum Menyerah?
Tim Gabungan BPBD, Basarnas, TNI-Polri dan masyarakat Desa Bandar Agung Kecamatan Uku Manna saat melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Air Manna, Sabtu 6 April 2024. Foto : ROHIDI/RKa--
Lanjut Hen Yepi, kendala utama petugas dalam mencari korban yakni arus Sungai Air Manna yang sangat deras dan besar. Hal ini karena di bagian hulu sungai beberapa hari terakhir terus diguyur hujan deras.
"Tapi kondisi ini tidak sama sekali menyurutkan semangat tim. Kami akan terus mencari sampai korban ditemukan," tegasnya.
BACA JUGA:Pahami Pendidikan Inklusif, SDIT Darul Ulum Ikuti Sosialisasi
BACA JUGA:Pengawas Adakan Observasi, Ini yang Harus Diselesaikan Kepsek
Hen juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang bergabung dalam pencarian. Hen berharap agar keluarga sabar dan tidak patah semangat.
"Posisi petugas tetap standby di lokasi, bahkan kami telah berkoordinasi dengan Pak Camat Ulu Manna untuk kegiatan pencarian," pungkasnya.
Kronologis
Sekedar mengingatkan, ternyata kronologis kejadian tersebut bermula pada, Jumat sore sekira pukul 17.00 WIB.
Pada saat itu korban Aswan pergi dari rumah untuk menjala ikan di lokasi Selingko Dusun Penganggiran Desa Merambung Kecamatan Ulu Manna Kabupeten BS.
Hanya saja, hingga Jumat malam 18.30 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah. Sehingga, pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kades setempat.