MERESAHKAN! Aksi Pencurian TBS Sawit di Bengkulu Selatan Makin Marak, Apa Langkah Kepolisian?

BENGKULU SELATAN (BS) - Aksi pencurian Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan akhir-akhir ini kian marak.

Akasi ninja sawit ini membuat petani sawit menjadi geram. Pantauan Radar Kaur (RKa) di lapangan, asksi pencurian TBS sawit itu masih menjadi momok menakutkan yang dikeluhkan petani kelapa sawit di Kabupaten BS.

Terbukti, saat dalam beberapa kegiatan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Pino Polres BS. Sejumlah warga menyampaikan keluhan pencurian TBS sawit.

Dalam penyampaiannya, masyarakat berharap polisi melakukan tindak tegas terhadap pelaku. Sehingga, keresahan petani sawit dengan aksi para pelaku segera berakhir.

BACA JUGA:WOW! Meskipun Rawan Dikorupsi, Dana Replanting Sawit di Bengkulu Selatan Bertambah Rp 60 Juta

BACA JUGA:LUAR BIASA! Jamin Kebersihan Lingkungan Selama Lebaran, Inilah yang Akan Dilakukan DLHK

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK disampaikan Kapolsek Pino Iptu Andi menegaskan, sudah merespon keluhan warga terkait maraknya aksi pencurian TBS sawit.

Kapolsek mengungkapkan, akan segera melakukan langkah proaktif untuk memberantas pelaku. Salah satunya dengan gencar melakukan patroli.

"Kami akan sikapi soal keluhan pencurian TBS sawit. Langkah pertama yang akan dilakukan ada menggiatkan patroli, akan dilakukan patroli siang dan malam dilokasi yang rawan pencurian TBS sawit," tegas Kapolsek.

Andi melanjutkan, kehadiran polisi diharapkan mampu mempersempit ruang gerak pelaku. Sehingga, mereka tidak bebas beraksi.

BACA JUGA:Jelang Lebaran Warga Harus Jeli! Hati - hati Mamin Kadaluarsa!

BACA JUGA:Jelang Lebaran Idul Fitri, Warga Tetap Diminta Waspada

Namun, sambung Andi, apabila masih ditemukan ada pelaku yang masih nekat beraksi. Pihaknya akan dilakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Setidaknya kalau ada anggota patroli bisa menciutkan niat pelaku untuk beraksi. Kalau ada yang masih nekat, tentu akan ditangkap dan ditindak tegas," ancam Andi.