Hasil Operasi Pekat, Polres Kaur Musnahkan 5.010 Botol Miras

BINTUHAN - Deri hasil Operasi Pekat Nala 2024, Polres Kaur Polda Bengkulu berhasil mengamankan ribuan botol Minuman Keras (Miras), petasan atau  marcon, tuak, hingga ayam aduan. Untuk barang bukti seperti Miras, mercon dilakukan pemusnahan. 

Selain itu, Polres Kaur juga berhasil mengamankan dua tersangka kasus asusila terhadap anak di bawah umur.

"Dari hasil Pekat , anggota berhasil mengamankan ribuan botol Miras dan puluhan liter Miras jenis tuak. Seluruh BB telah dimusnahkan," ungkap Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kasi Humas AKP Joni Silaen, Kamis 4 April 2024.

Dikatakan, operasi Pekat dilaksanakan sejak awal Ramadan. Dari hasil operasi yang dilakukan, anggota berhasil mengamankan sebanyak 5.010 botol Miras,  4.910 butir petasan,  3 ekor ayam aduan. Serta dua tersangka asusila dengan korban anak di bawah umur.

BACA JUGA:Terkait 2 Guru Lulus PPPK Dilaporkan, Sekda Kaur : Terbukti Pasti Dibatalkan

BACA JUGA:Kemenkes Terima 23.200 Formasi CPNS dan PPPK, Penempatan di IKN

Dengan operasi yang dilakukan, diharapkan bisa menjaga Kamtibmas di Bumi Se’ase Sehijean. Serta menjaga dan menekan peredaran Miras yang akan merusak generasi muda atau anak-anak remaja di Kaur.

Ditambahkannya, sebentar lagi umat Islam akan menyambut hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Tentu momen Idul Fitri akan dijadikan momen berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara. Dengan Kamtibmas aman, maka masyarakat akan merasa nyaman selama perayaan lebaran.

"Untuk seluruh Barang Bukti (BB) hasil Operasi Pekat Nala 2024 telah dimusnahkan,. Untuk minuman dimusnahkan dengan cara dipecahkan," tutupnya.

BACA JUGA:Pastikan Keselamatan Warga, Padang Hangat Tingkatkan Jembatan Sentra Pertanian Jadi Permanen

BACA JUGA:Ingin Kerja di PT Pertamina, 5 Program Studi Paling Banyak Diincar BUMN

Dengan akan tibanya Idul Fitri 1445 H, diimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap pelaku kejahatan.

Karena para pelaku kejahatan akan melancarkan aksinya setelah mendapatkan kesempatan. Untuk itu masyarakat jangan sekali-kali lengah, sehingga menjadi korban dari kejahatan.