DEMI PETANI! Rigangan 3 Titik Nol Buka JUT
TITIK NOL : Pemdes Rigangan 3 Kecamatan Kelam Tengah titik nol buka jalan usaha tani, Jumat 29 Maret 2024. -IST/RKa Bahman Hadi-
KELAM TENGAH – Pemerintah Desa (Pemdes) Rigangan 3 Kecamatan Kelam Tengah titik nol buka jalan usaha tani (JUT). Kegiatan penting dibiayai oleh Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 dipimpin oleh Kades Rigangan 3, Buldani.
Dihadiri Kasi Pemerintahan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), pendamping desa (PD), unsur pemerintahan desa, tokoh masyarakat dan warga. Kegiatan berjalan sukses.
BACA JUGA:OSIS SMPN 5 Kaur Bagikan Takjil Gratis, Ini Pelajaran yang Didapat Siswa
Kades Rigangan 3 Buldani mengatakan, salah satu penggunaan DD buka jalan sentra produksi (JSP). Jalan untuk usaha tani guna meningkatkan perekonomian warga khususnya petani.
Sebab selama ini jalan belum dapat dimanfaatkan kendaraan bermotor dengan leluasa. Dengan ada jalan baru nanti, maka kendaraan roda empat bisa juga melintas.
“Kami Pemdes atas persetujuan BPD dan warga sepakat buka JSP untuk meningkatkan perekonomian warga,”ujarnya.
BACA JUGA:Penuh Keterbatasan, Begini Kondisi Sekolah Penggerak di Kaur
BACA JUGA:LAYAK DICONTOH! Sekolah di Kaur Gunakan Absen Barcode
JSP sudah lama ditunggu oleh warga. Sebab warga kesulitan untuk menuju ke lahan pertanian dan perkebunan. Apa bila sudah dibangun, maka warga tidak ada kendala lagi. Dibangunnya jalan dapat meringankan beban warga ketika angkut hasil panen.
“Dibangunnya jalan dapat meringankan beban warga menuju ke lahan pertanian dan perkebunan yang sudah produksi,” ungkapnya.
Camat Kelam Tengah, Salianudin, SH melalui Kasi Pemerintahan Randi Suwandi, SE menuturkan, jalan dibangun warga sangat senang. Buktinya warga dengan ikhlas menghibahkan tanahnya. Sehingga Pemdes dapat leluasa membangun jalan untuk kepentingan secara umum.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, SPBU Tanjung Kemuning Tak Layani Pembelian BBM Pakai Jerigen
“Pemdes dan warga kompak membangun JSP. Warga dengan iklas menghibahkan tanahnya untuk dibangun jalan. Tujuannya agar mempermudah kendaraan melintas menuju lahan miliknya. Kini lahan warga sudah produksi dan didukung jalan yang kini dibangun, ke depan diharapkan dapat meningkatkan hasil panen,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan pendamping desa Niko Saputra, ST, pembangunan jalan sangat tepat sasaran untuk kepentingan umum.