Tergerus Zaman! Inilah Permainan Tradisional yang Mulai Ditinggalkan

Permainan anak zaman dulu sudah banyak ditinggalkan.-Sumber foto: merdeka.com-

2. Caklingking/Engklek 

Salah satu permainan tradisional yang sekarang sudah sangat jarang bahkan nyaris tidak ditemukan lagi di kalangan masyarakat adalah caklingking. 

Permainan ini memiliki nama yang berbeda-beda di masing-masing derahnya. Dahulu kala anak-anak biasanya akan memainkan permainan ini di halaman rumah. 

Permainan ini merupakan salah satu ajang untuk melatih ketangkasan anak, dimana anak-anak akan melewati kotak-kotak yang telah diukir di tanah dengan cara dilompati dengan ritme yang telah ditentukan.  

3. Anak kucing

Konsep permainan kucing dan tikus ini meniru gerakan kucing yang berebut suatu benda atau makanan. 

Tapi di game ini kamu tidak berebut makanan, kamu berebut tempat seperti kucing menangkap makanan. 

BACA JUGA:Direktur Tak Hadiri Mediasi, PT CBS Wajib Penuhi 6 Poin Ini

BACA JUGA:Telkomsel Meliris Kartu Perdana Lite, Berikut Keunggulan dan Keistimewaannya

Jadi ketika ada anak yang sedang bermain dikejar-kejar setelah menemukan tempat, mereka yang berada di belakang harus berlari mencari tempat baru. 

Dalam permainan ini terdapat dua orang per tim, jika satu orang maju, yang di belakang harus berlari mencari tempat dan seterusnya sampai salah satu dari mereka kalah.

4. Gasing 

Permainan ini juga merupakan salah satu permainan tradisional yang pada saat dahulu banyak sekali ditemukan di setiap wilayah Indonesia.  

Saling populernya permaianan ini, di zaman dahulu tidak hanya anak-anak orang yang sudah dewasa bahkan orang yang sudah tua masih banyak yang suka memainkan permainan ini.  

Di setiap daerah juga banyak sekali sebutan untuk permainan ini, bentuk gansing, bahan dan cara pembuatannya tentu berbeda. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan