MENARIK! 7 Tradisi Unik Malam Lebaran di Provinsi Bengkulu, Intip Jenis dan Lokasinya
Tradisi unik saat malam lebaran di Provinsi Bengkulu.-Sumber foto: radarkaur.disway.id-
Di Kabupaten Lebong, malam Lebaran dirayakan dengan tradisi Bagos. Tradisi Bagos adalah tradisi membagikan makanan dan hewan qurban kepada yang membutuhkan di masyarakat.
Setiap keluarga berusaha untuk berbagi keberkahan dengan sesama sebagai bagian dari tradisi Bagos.
6. Kabupaten Rejang Lebong
Di Kabupaten Rejang Lebong, malam Lebaran ditandai dengan tradisi Rateb. Makna Rateb adalah, kebiasaan saling bertamu antara tetangga dan kerabat di malam lebaran.
Rumah-rumah dihiasi dengan lampu-lampu hias yang indah dan hidangan lezat disajikan untuk tamu-tamu yang datang.
Tradisi Rateb memperkuat hubungan sosial di masyarakat dan memupuk rasa persaudaraan yang kuat.
BACA JUGA:6 Siswa SMAN 1 Kaur Lulus SNBP, Satu di IPB, Berikut Nama Siswa dan Universitasnya
BACA JUGA:Jembatan Gantung di Kaur Viral, Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Begini Kondisinya
7. Kabupaten Kaur
Tidak kalah menarik dari enam sebelumnya, di Kabupaten Kaur tepatnya di Kecamatan Nasal. Pada malam lebaran ada tradisi unik yang menjadi perhatian banyak orang.
Bahkan tradisi ini layak menjadi untuk wisata waktu lebaran. Saat menyambut malam kemenangan itu, ada tradisi Sesitian.
Perlu diketahui, Sesitian ini adalah, sebuah tradisi di mana sesorang pria (bujangan, remaja,red) berdandan seperti perempuan.
Mereka berkeliling desa dengan diringin hiburan dengan musik yang keras. Pada hari lebaran, menjelang sore biasanya ada lagi tradisi unik, Sengku’roan.
BACA JUGA:Camat Pagulir Merasa Heran, Pekerjaan Jarang Koordinasi
BACA JUGA:Mau Liburan ke Luar Negeri? Ini Rekomendasi Negaranya, Tanpa Visa dan Paling Ramah Kantong