Bawa Jimat Saat Ibadah Haji, Hukumannya Sangat Berat, Ini Penjelasan Kemeneg RI

Kemenag larang jamaah haji membawa benda-benda aneh saat datang ke Arab. Sumber foto: rm.id--

BACA JUGA:Menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Sukarami 2 Salur BLT-DD

Dari sudut pandang Islam, membawa jimat untuk tujuan keberuntungan atau lainnya sangat dilarang.

Percaya pada jimat bisa jatuh pada penyembahan terhadap berhala. 

Banyak budaya yang memiliki praktik di mana mereka mengenakan aksesori atau mencari berkah dari benda. Mereka percaya bahwa benda tersebut dapat menangkal kejahatan. 

Praktik-praktik seperti itu, sejatinya bertentangan dengan pemahaman yang benar tentang sifat-sifat Allah, karena hanya Allah yang memiliki kekuatan mutlak untuk membawa manfaat dan melindungi dari bahaya. 

BACA JUGA:Asas SMAN 4 Kaur Berbasis Online, Begini Harapan Kepsek

Secara terpisah, Konsultan Ibadah Haji derah kerja (Daker) Madinah KH Aswadi, juga memberi pesan kepada jemaah haji Indonesia untuk meninggalkan segala tindakan dalam ibadah haji yang mengantarkan pada jebakan tindakan syirik. 

Selain itu, dia mengarahkan jemaah haji untuk mengingat bahwa segala aktifitas yang dilakukan dalam ibadah haji harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. 

"Yang paling penting adalah bahwa manusia punya ikhtiyar, namun semua ketentuan pasti datangnya dari Allah," ujarnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan