Kehadiran Islam di Tanah Sunda, Prabu Siliwangi Punya Peran Vital, Ini Sejarahnya
Prabu Siliwangi berperan dalam penyebaran Islam di tanah Sunda.-Sumber gambar: disway.id-
RADAR KAUR - Berbicara tentang kehadiran Islam di tanah Sunda atau Provinsi Jawa Barat telah dimulai tahun 1250 dalam kalender Jawa, sekitar 1337 Masehi. Prabu Siliwangi memiliki peran vital dalam masuknya Islam di tanah Sunda.
Haji Purwa adalah orang yang pertama membawa ajaran Islam dan mulai mengajarkannya pada penduduk di daerah berjuluk Tanah Pasundan itu.
Sayangnya, usahanya untuk membujuk raja Galuh masuk Islam gagal. Sehingga dirinya memutuskan hijrah ke Cirebon.
Jika berbicara tentang Provinsi Jawa Barat tentu tak lengkap rasanya, jika tidak menyenggol tentang seorang tokoh sakti yang bernama Prabu Siliwangi.
BACA JUGA:UPDATE GEMPA BENGKULU! Puluhan Rumah Warga, Masjid, Hingga Balai Desa Ambruk Akibat Diguncang Gempa
BACA JUGA:Bikin Kecanduan, Ini 4 Cara Agar Lepas dari Ketergantungan dengan Pinjol
Sebagian orang meyakini Prabu Siliwangi menganut agama Islam, sebagian lagi menyakini dia berkeyakinan Hindu sehingga menjadi perdebatan di kalangan masyarakat setempat.
Nahdatul Ulama (NU) mengatakan jika Prabu Siliwangi adalah seorang Muslim juga Kerajaan Pajajaran bukanlah kerajaan Hindu melainkan kerajaan yang turun temurun mewariskan budaya Sunda Wiwitan atau Jati Sunda.
Berbicara tentang masuknya dan perkembangan Islam di Provinsi Jawa Barat.
Melansir laman an-nur.ac.id, 24 Maret 2024. Seperti disebutkan sebelumnya awal penyebaran Islam di tanah Pasundan dilakukan Haji Purwa.
BACA JUGA:BENARKAH? Perusahaan Pinjol Diduga Bermain Monopoli Bunga Pinjaman
BACA JUGA:Selain UMKM, Pak Tani Juga Kebagian KUR BRI, Begini Cara Pengajuannya
Namun dia akhirnya pergi ke Cirebon karena gagal membujuk pemimpin Galuh untuk menjadi mualaf.
Meski begitu, ditemukan sejumlah fakta jika masa itu ada masyarakat setempat yang memeluk ajaran Tauhid yang dibawa Rasulullah SAW itu.