BREAKING NEWS! Diguncang Gempa Mag 5,6, Rumah Warga Nyaris Hancur dan Roboh, Tim Lakukan Pendataan

Tampak salah satu rumah warga di Desa Merambung Kecamatan Ulu Manna yang rusak berat akibat digunca gempa bumi, Sabtu 23 Maret 2024 malam. Foto: ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - Bencana alam berupa gempa bumi yang mengguncang Kabupaten BS pada, Minggu 23 Maret 2024 sekitar pukul 20.20 WIB, menimbulkan kerusakan beberapa rumah warga.

Berdasarkan data yang berhasil di himpun Radar Kaur (RKa) di lapangan, ada beberapa rumah milik warga beberapa kecamatan di Kabupaten BS yang rusak berat, bahkan nyaris roboh.

Seperti yang terjadi di Desa Merambung Kecamatan Ulu Manna dan beberapa rumah di Kecamatan Pino Raya.

Dari data sementara, kerusakan yang terjadi berupa dinding rumah yang berjatuhan. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak sampai ada korban jiwa.

BACA JUGA: Tournamen Menjelang Puasa, Ini Prestasi SSB Amura

BACA JUGA: Dikbud Kaur Mewajibkan Seluruh Sekolah Laksanakan Pesantren Kilat

Namun, akibat banyak material dinding beton yang berjatuhan, sehingga menimpah bagian fasilitas yang ada di dalam.

Tidak sedikit, barang-barang yang tertimpah sepeti kursi, meja dan televisi mengalami kerusakan.

Camat Ulu Manna Agustian saat dikonfirmasi RKa membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan, dirinya memerintahkan seluruh Kades untuk memantau kerusakan yang terjadi di setiap desa masing-masing.

"Benar ada rumah warga kita yang rusak akibat gempa tadi. Salah satunya milik saudara Ito warga Desa Merambumg Kecamatan Ulu Manna. Kini seluruh Kades sudah saya perintahkan untuk mendata kerusakan yang ada di masing-masing wilayanya," ungkap Camat.

BACA JUGA: Pemprov Minta Aktifkan Lagi Rute Penerbangan Lama, Ini Kata Maskapai

BACA JUGA: DRPD Prov Soroti BPJS Kesehatan, Ada Apa?

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten BS Hen Yepi juga mengungkapkan sejumlah personil sedang menuju lokasi yang terdampak gempa.

"Untuk data keseluruhan belum ada. Tetapi ad beberapa titik lokasi yang mengalami kerusakan. Seperti di Ulu Manna dan Pino Raya. Kini tim masih mendata," demikian Hen Yepi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan