Calon Guru Penggerak Wajib Berpijak Pada 5 Nilai, Cek di Sini
PENDAMPINGAN: Pengajar Praktik (PP) saat melakukan pendampingan dengan Calon Guru Penggerak (CGP), Jumat 22 Maret 2024. Foto IST/RKa --
BINTUHAN - Salah satu tahapan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah pendampingan individu.
Pendampingan individu adalah proses coaching dan mentoring Pengajar Praktik (PP) kepada Calon Guru Penggerak (CGP).
Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan pengalaman pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan guru sebagai bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar.
Saat ini PP Midi Hantono, M.Pd, sedang melakukan Pendampingan Individu Keenam (PI-6) kepada CGP wilayahnya, Jumat 22 Maret 2024.
BACA JUGA:Tenaga Honorer Bakal Diangkat Menjadi PPPK, Asalkan Penuhi Syarat Ini
PP angkatan sembilan Midi Hantono, M.Pd mengatakan, PI dilaksanakan selama kurun waktu satu minggu sebelum dilaksanakannya lokakarya.
PI merupakan sebuah pengawalan kegiatan CGP yang dilakukan oleh PP dalam mengimplementasikan program merdeka belajar.
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya.
"Saat ini CGP sedang mengikuti PI-6, yang bertujuan merefleksi perubahan diri dan dampak pendidikan persiapan panen hasil belajar, pengumpulan survei umpan balik dan refleksi hasil survei tentang kompetensi guru penggerak," ungkapnya.
Dia menambahkan, tujuan PI-6 adalah refleksi perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama 6 bulan, diskusikan dampak pada diri guru dan murid yang terjadi penilaian pemetaan aset, diskusi apakah tujuan program sudah dikomunikasikan ke warga sekolah.
Dalam meningkatkan mutu pendidikan guru sebagai pemimpin pembelajaran bertanggungjawab, untuk mengembangkan kualitas dan efektivitas pembelajaran di kelas dan sekolah.
Pasti akan sedikit tergelitik dengan sebuah pertanyaan, apa sebenarnya peran dan nilai dari seorang guru penggerak, Calon Guru Penggerak (CGP) harus mampu menginternalisasikan peran dan nilai yang melekat pada dirinya.
Peran CGP yakni, menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas praktisi, mendorong kolaborasi antarguru, menjadi coach bagi guru lain, dan mewujudkan kepemimpinan murid.
- Tag
- Share
-
-
