Perolehan Suara Tak Sesuai, PDIP : Berawal dari Kerusakan Demokrasi, Terjadi Abuse of Power

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sumber foto: jambiindependent.disway.id.--

RADAR KAUR BACAKORAN.CO - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyebut partai politiknya (Parpol) sebulan sebelum pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari menargetkan perolehan suara sekitar 21 sampai 24 persen.

"Capaian di tingkat nasional itu antara 21 sampai 24 persen," kata Hasto yang dikutip jpnn.com, Minggu 17 Maret 2024. 

Namun, dirinya merasa tersentak dengan perolehan suara PDI Perjuangan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count untuk Pemilu 2024 yang berkisar 17 persen.

"Tentu saja kami kaget ketika hasil dari quick count itu 17 persen," ungkap Hasto.

BACA JUGA:Ingin Tahu Kinerja Guru? Kepsek Cukup Lakukan Ini

BACA JUGA:3 Meter Lagi, Rumah Warga di Kaur Nyaris Amblas ke Sungai, Butuh Penanganan Segera

Dia menyebut, PDI Perjuangan melakukan penelitian terhadap menurunnya suara partai.

Masih kata dia, penurunan suara diawali dari kerusakan demokrasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power).

"Setelah kemudian kami melakukan suatu telaah di lapangan, ini tidak lagi, patut diduga memang terjadi sesuatu kerusakan demokrasi yang diawali dengan abuse of power dari Presiden Jokowi," ujar Hasto.

Ia mengatakan, kerusakan demokrasi dilakukan dengan munculnya praktik intimidasi terhadap kader PDI Perjuangan di berbagai tingkatan.

BACA JUGA:NGERI! Gugat Kecurangan Pilpres di MK, Timnas Amin Siapkan 1.000 Pengacara

BACA JUGA:JANGAN MAIN-MAIN! Asesmen Sumatif Juga Penentu Kelulusan SMA/SMK, Ini Penjelasan Kacabdin

"Kemudian pada saat bersamaan digunakan instrumen negara dan sumber-sumber daya negara inilah yang kemudian mengubah peta politik, sehingga akhirnya seperti itu perolehan suara PDI Perjuangan," lanjutnya. 

Dia mengatakan, kerusakan demokrasi tidak hanya berupa intimidasi, melainkan operasi yang disebut dari hulu ke hilir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan