PDAM Tirta Manna Butuh Suntikan Dana Rp 80 Miliar, Langsung Dapat Dukungan Dewan, Ini Kegunaannya
PANTAU LANGSUNG : Direktur Utama PDAM Tirta Manna Iwan Kurwantoro, SH saat memantau langsung perbaiki jaringan air yang akan mengalir ke masyarakat, baru-baru ini. Foto ROHIDI/RKa --
BENGKULU SELATAN (BS) - Seperti diketahui, Kabupaten BS merupakan salah satu daerah yang mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau tiba.
Sementara, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manna tidak mampu untuk mengakomodir kebutuhan air bersih di 11 kecamatan di kabupaten ini.
Bahkan, dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten BS, hanya Kecamatan Kota Manna, Manna, Pasar Manna, Air Nipis dan Seginim saja yang sudah teraliri air PDAM.
Sedangkan, 6 kecamatan lainnya yakni Kecamatan Kedurang, Kedurang Ilir, Pino Raya, Pino, Ulu Manna dan Kecamatan Bunga Mas belum ada jaringan PDAM.
Direktur Utama PDAM Tirta Manna, Iwan Kurwantoro, SH mengatakan, pihaknya berusaha untuk mengembangkan PDAM Tirta Manna agar dapat menjangkau seluruh kecamatan di BS.
Bahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dirjen Pengairan Kementerian PUPR RI.
Selain itu, Bupati BS juga telah memanggil Kadis PuPR untuk mengakomodir Dana Insentif Daerah (DID).
"Alhamdulillah secara lisan pak Bupati siap untuk membackup dana DID itu untuk pembangunan intek di Batu Balai," sampai Iwan.
BACA JUGA:MALL AMPERA GAGAL! Pemkab BS Renovasi 10 Pasar, Dana Rp 6 Miliar, di Sini Lokasinya
Direktur melanjutkan, pembangunan intek ini untuk mengairi 4 titik instalasi pengolahan air minum atau water treatment plant (WTP) di Kedurang, Pino Raya, Pintu Langit dan Pino Masat.
Sehingga, air itu nantinya bersumber dari Air Bengkenang.
Adapun estimasi pelanggan nantinya PDAM Tirta Manna menargetkan 20 ribu pelanggan baru.
"Jadi apabila itu nanti sudah dibangun, disalurkan ke masyarakat secara grafitasi," jelas Direktur.