MIRIS! Jembatan Gantung Ini, Bahayakan Kesalamatan Warga, Begini Penyebabnya
Jembatan gantung di Desa Pelajaran 2 Kecamatan Tanjung Kemuning sudah rusak parah. Salah seorang petani ketika perlihatkan kondisi jembatan baru-baru ini. Foto: BAHMAN/RKa--
TANJUNG KEMUNING – Hingga saat ini jembatan gantung di Desa Pelajaran 2 Kecamatan Tanjung Kemuning belum dibangun. Jembatan menghubungkan ke lahan pertanian dan perkebunan sudah mengkhawatirkan warga nyang melintasinya.
Karena badan jembatan gantung kini rusaknya bertambah parah.
Padahal jembatan tersebut menjadi pilihan utama untuk menuju ke lahan produksi yang menjadi pusat penghasilan petani. Ini disampaikan salah seorang petani warga Desa Pelajaran 1 Imelda (55) baru-baru ini.
“Jembatan gantung sudah rusak parah, namun belum mendapat perbaikan,” katanya.
BACA JUGA:Keluarga Atta Halilintar Jadi Sorotan, Diduga Anofial Asmid Terlibat Kasus Sangketa Tanah Ponpes
BACA JUGA:TPN Ganjar Mahfud Tunjuk Kapolda Sebagai Saksi di Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK
Dikatakan, setiap hari banyak warga manfaatkan jembatan untuk menuju ke lahan pertanian dan perkebunannya. Jembatan hanya dapat dilintasi hanya pejalan kaki.
Kondisi jembatan sudah rusak dan sangat membahayakan. Lantai jembatan dari kayu dengan besi pengaman jembatan.
“Jembatan setiap hari dilintasi pejalan kaki. Harus berhati-hati bila tidak ingin jatuh ke sungai,” ujarnya.
Diakuinya, bila belum diperbaiki 2024 ini, maka kerusakan akan bertambah parah. Akibatnya petani sangat mengeluhkan akan kondisi jembatan yang menjadi tumpuan alat transportasi petani. Sudah lama kondisi hanya dilintasi pejalan kaki.
BACA JUGA:DIDUGA KESAL! Harimau Tak Kunjung Ditangkap, Warga Lampung Barat Bakar Kantor Balai TNBBS
“Kami berharap 2024 ini dibangun permanen. Supaya kami sebagai petani aman dan leluasa melintas di jembatan,” harapnya.
Terpisah, Camat Tanjung Kemuning Dyki Marianto, S.SI,M.AP menuturkan, jembatan gantung sudah lama dikeluhkan warga.