SADIS! Warga Temukan Ternak Sapi Sudah Terpotong 2 di Taman Wisata Pasar Bawah, Ini Dugaan Sementara Pelakunya
Tampak seekor sapi yang ditemukan mati secara mengenaskan dengan badan yang sudah terpotong dua di Taman Wisata Pasar Bawah, Senin 11 Maret 2024. Foto: ROHIDI/RKa--
BENGKULU SELATAN (BS) - Masyarakat di Kabupaten BS kembali dibuat heboh, karena ada yang menemuan hewan ternak jenis sapi yang mati secara mengenaskan.
Kejadian ini di Kelurahan Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten BS. Warga menemukan seekor sapi jantan yang mati secara mengenaskan tergeletak di Taman Wisata Pasar Bawah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa), penemuan sapi tersebut pertama kali oleh warga sekitar lokasi kejadian pada, Minggu 11 Maret 2024.
Saat ditemukan, kondisi sapi tersebut tersebut sudah terpotong menjadi dua bagian. Dengan, isi perut yang sudah terburai keluar.
BACA JUGA:Jamin Kesehatan Masyarakat, Bengkulu Selatan Segera Dirikan RSUD Tipe D, Anggaran Disiapkan Rp 80 M
BACA JUGA:TEGAS! Selama Ramadan, Simak Jadwal Tempat Hiburan Malam dan Hotel di BS Boleh Beroperasi
Tudi (36) salah warga Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna membenarkan, memang ada warga menemukan satu ekor sapi yang dalam keadaan sudah tak bernyawa.
"Iya, kemarin (Minggu, red) warga kami dihebohkan dengan penemuan badan sapi dengan sudah terpotong menjadi dua bagian," kata Tudi.
Sapi tersebut ditemukan warga di Taman Wisata Pasar Bawah. Hanya saja, sampai saat ini belum diketahui sapi tersebut milik siapa. Yang jelas, sapi tersebut diduga kuat mati karena dipotong paksa oleh kawanan bandit.
BACA JUGA:2 Tahun Diabaikan, Terbaru, Ini Rencana Penggunaan Berendau Kutau di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Sejarah Masuknya Islam di Tanah Andalas (Bagian I)
Kemungkinan, lanjut Tudi, setelah sapi tersebut berhasil dipotong oleh kawanan bandit. Namun, terburu diketahui oleh warga atau mungkin sudah kesiangan.
"Mungkin setelah sapi dipotong, bandit itu berpikir langsung kabur karena takut ketahuan warga," demikian Tudi.
Sementara itu, Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK disampaikan Kapolsek Kota Manna Iptu Reno Wijaya, SE, MH saat dikonfirmasi RKa belum mengetahui hal tersebut.