Ada Bansos Tidak Tepat Sasaran, Kata Bupati BS Mengesankan

Gusnan Mulyadi--

BENGKULU SELATAN (BS) - Sehubungan masih banyaknya keluhan yang disampaikan masyarakat terkait penerimaan Bantuan Sosial (Bansos) yang tidak tepat sasaran. Masih ada warga penerima Bansos dianggap sudah tidak layak lagi menerima.

Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM mengimbau, agar masyarakat dapat praoktif melaporkan setiap penerima Bansos dari pemerintah yang disinyalir tidak tepat sasaran tersebut.

Menurut Bupati, dalam ketentuan Peraturan Kementerian Sosial Nomor : 150 tahun 2022, untuk mekanisme penerima ada di Pemerintah Desa (Pemdes) dengan melakukan rapat validasi dan verifikasi.

Kemudian, nantinya akan dimasukkan dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG). Aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi yang dapat merubah dan mengusulakn warga ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun kepsertaan Program Bansos. 

Oleh karena itu, bupati mengatakan, jika Bansos yang tidak tepat sasaran karena ketidak jujuran oknum pada saat melakukan ataupun penginputan data aplikasi SIKS-NG.

Untuk mengatasi hal itu, masyarakat secara pribadi saat ini melalui aplikasi SIKS-NG bisa melaporkan langsung melalui aplikasi cek Bansos.

"Bagi masyarakat yang memiliki handpone android, kita berharap masyarakat bisa mendownload Cek Bansos. Setelah itu bisa melaporkan secara mandiri terkait apakah masyarakat tersebut layak atau tidak menerima Bansos. Dengan mengirimkan identitas penerima ataupun yang tidak berhak menerima serta foto rumahnya kedalam aplikasi," terang Gusnan.

Setelah itu, lanjut Gusnan, pihaknya pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial akan melakukan pengecekan langsung terhadap laporan yang disampaikan.

Apakah benar laporan tersebut apa tidak, kalau nantinya terbukti penerima Bansos tersebut tidak layak lagi menerima maka ditindaklanjuti dengan pencoretan ataupun pengeluaran langsung dari DTKS.

"Pengecekan ini bisa dilakukan dengan mandiri, siapapun bisa melaporkan layak atau tidak layaknya seseorang mendapat Bansos," demikian Gusnan. (roh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan