Perindo Usulkan Agar Pemilu 2024 Digelar Ulang, Ungkap Alasan Kuat

Reporter: Etika Larasati Khontesa |

Editor: Daspan Haryadi |

Kamis , 29 Feb 2024 - 19:52

Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq. Sumber foto: jpnn.com--

“Jangan sampai suara Partai Perindo tercolong, jangan sampai suara Partai Perindo bergeser kepada partai-partai lain,” jelasnya.

Sementara, Wakil Ketum DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, proses Pemilu 2024 di luar ekspektasi yang diharapkan pihaknya.

Dia mengingatkan bahwa fungsi Sirekap terdapat tiga hal.

Pertama, melakukan rekap data. Kedua, mekanisme agar tidak ada manipulasi berjenjang. Ketiga, informasi cepat.

"Tetapi justru Sirekap ini menjadi bagian yang ikut terlibat dalam konteks kejanggalan-kejanggalan yang ada dari raihan suara yang memang ada di setiap Tempat Pemungutan Suara TPS," jelasnya.

Ferry pun meminta perlu adanya audit digital forensik dilakukan lembaga independent (bebas atau merdeka) terhadap hasil penghitungan suara yang terdata di Sirekap.

"Supaya ini ada pembedahan lebih lanjut. Audit forensik terkait dengan Sirekap oleh lembaga independen tentunya menjadi hal yang sangat penting dan sebuah keniscayaan," tegas Ferry.

perindo usulkan agar pemilu 2024 digelar ulang, ungkap alasan kuat                            radar kaur bacakoran.co – sekretaris jenderal (sekjen) partai perindo, ahmad rofiq mengusulkan agar pemilihan umum (pemilu) 2024 digelar ulang. 
hal itu disampaikanya dalam konferensi pers pernyataan sikap atas hilangnya suara partai perindo pada pemilu 2024, di kantor dewan pimpinan pusat (dpp) partai perindo, jalan diponegoro nomor 29 menteng jakarta pusat (jakpus) rabu, 28 februai 2024.
mengutip dari tribunnews.com, ahmad rofiq mengungkapkan, adanya permasalahan pada pemilu 2024 termasuk pada sistem informasi rekapitulasi (sirekap) yang dimiliki komisi pemilihan umum (kpu) ri, seperti halaman c hasil partai perindo yang blank di sirekap dan suara yang berubah-ubah bak rollercoaster.
untuk itu, pihaknya mengusulkan dua hal, yaitu pemilu ulang dan mendorong dpr menginisiasi hak angket bukan hanya untuk pemilihan presiden (pilpres). melainkan juga untuk pemilu legislatif (pileg) 2024.
baca juga:literasi bentuk karakter anak, begini penerapan literasi di sdn 32 kaur 
baca juga:latih anak berwirausaha, begini pelaksanaan p5 di mtsn 1 kaur
“sebagai bagian dari sikap partai perindo, kita minta agar pemilu, baik pilpres maupun pileg, kita mengajukan pemilu ulang,” ujar rofiq.
menurut dia, pemilu ulang ini menjadi sangat penting sekaligus menjadi pembelajaran bagi demokrasi di indonesia agar para penyelenggara pemilu tidak main-main.
rofiq juga meminta dpr menggunakan hak angket bagi pemilu secara keseluruhan, sehingga tidak hanya untuk pilpres, tetapi juga pileg. hal ini guna meneliti dan mencari fakta terkait pelaksanaan pemilu 2024.
“hak angket ini untuk mencari fakta terkait pelaksanaan undang-undang atau terkait kebijakan-kebijakan pemerintah yang strategis, yang berdampak kepada masyarakat, agar mengaudit secara keseluruhan. tujuannya, agar pemilu ulang dapat dilakukan,” katanya.
baca juga:layak dicontoh! tiga kali berturut juara umum petron expo 
baca juga:agar mampu bersaing, dorong siswa indonesia dalam cambridge festival
dia menegaskan, bahwa ketua umum (ketum) dan segenap jajaran dpp partai perindo berkomitmen penuh untuk mengawal suara caleg dan partai perindo.
rofiq juga meminta kepada seluruh caleg, pengurus dan kader partai perindo agar selalu kompak dalam menjaga setiap suara yang dititipkan oleh rakyat.
“jangan sampai suara partai perindo tercolong, jangan sampai suara partai perindo bergeser kepada partai-partai lain,” jelasnya.
sementara, wakil ketum dpp partai perindo, ferry kurnia rizkiyansyah mengatakan, proses pemilu 2024 di luar ekspektasi yang diharapkan pihaknya. 
dia mengingatkan bahwa fungsi sirekap terdapat tiga hal. 
baca juga:rumah warga kaur terbakar, ini biang keroknya
baca juga:terbaru! dua remaja kaur diseret arus di muara sungai sambat, hingga masuk ke laut
pertama, melakukan rekap data. kedua, mekanisme agar tidak ada manipulasi berjenjang. ketiga, informasi cepat.
"tetapi justru sirekap ini menjadi bagian yang ikut terlibat dalam konteks kejanggalan-kejanggalan yang ada dari raihan suara yang memang ada di setiap tempat pemungutan suara tps," jelasnya.
ferry pun meminta perlu adanya audit digital forensik dilakukan lembaga independent (bebas atau merdeka) terhadap hasil penghitungan suara yang terdata di sirekap.
"supaya ini ada pembedahan lebih lanjut. audit forensik terkait dengan sirekap oleh lembaga independen tentunya menjadi hal yang sangat penting dan sebuah keniscayaan," tegas ferry.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Jumat 1 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan